Kebijakan pemerintah kota Malang dalam pengendalian dan penanggulangan banjir : Studi pada pemerintah kota Malang.

DitaPudiarsi (2007) Kebijakan pemerintah kota Malang dalam pengendalian dan penanggulangan banjir : Studi pada pemerintah kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan daerah dataran tinggi (380-667 mdpl) yang secara geomorfologi memang tidak seharusnya kota Malang terjadi banjir, tetapi saat ini fenomena yang terjadi apabila musim penghujan datang adalah jalan menjadi tergenang dan di beberapa tempat terjadi banjir. Globalisasi, tanpa bisa mengelak, dituding sebagai penyebab hal ini terjadi. Kondisi ini tak luput menyerang Kota Malang. Pemerintah Kota Malang dianggap sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab, selain masyarakatnya sendiri dan kepentingan kapital atas terjadinya banjir di Kota Malang. Selanjutnya penelitian ini ingin melihat bagaimanakah kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Malang dalam menanganani masalah banjir yang terjadi di Kota Malang. Fokusnya adalah dengan melihat kebijakan-kebijakan atau program-program yang dilakukan Pemerintah Kota Malang dalam mengatasi banjir di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang secara deskriptif menjelaskan proses dan penyajian rangkaian penelitian dari awal hingga akhir. Data diolah dari data mentah dan kemudian dikolaborasikan dengan hasil temuan di lapangan dan sekaligus bahan analisis yang jalin menjalin hingga sampai penelitian ini berakhir. Hasilnya, Pemerintah Kota Malang telah berupaya cukup keras dalam mengatasi masalah banjir yang terjadi di kota Malang, yang diwujudkan dengan dikeluarkannya kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada upaya mengembalikan keseimbangan ekologi kota Malang dari arus globalisasi yang terjadi. Kebijakan-kebijakan tersebut adalah pembuatan sistem drainase kota, pembuatan sumur resapan, program malang ijo royo-royo, program gerakan sejuta pohon dan pembentukan satuan pelaksana penanganan bencana (Satlak PB). Keinginan untuk menjadikan Kota Malang menjadi kota yang terbebas dari masalah banjir belum sepenuhnya dapat terwujud. Terbatasnya dana, kurangnya tenaga pengawas maupun pelaksanan serta tidak terjalinnya sinergitas yang baik antara aparat maupun masyarakatnya semakin memepersulit upaya penanganan banjir di Kota Malang. Sebelum masalah banjir meluas dan menyebar kedaerah-daerah yang lain serta menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi, Pemerintah Kota Malang seyogyanya lebih serius didalam mengatasi masalah banjir, yaitu dalam menyusun berbagai program dan kegiatan fisik yang sedang dan akan dilaksanakan perlu ditinjau ulang/disempurnakan dan disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku, serta didasarkan atas analisis daya dukung lingkungan pada setiap kawasan/blok peruntukan. Upaya mengatasi masalah banjir merupakan domain bersama antara masyarakat, swasta dan pemerintah, oleh karenanya pemerintah kota perlu menjalin kerjasama yang harmonis antara masyarakat dan dunia usaha agar mempermudah terselesaikannya masalah yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2007/114/050701240
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 May 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 00:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113337
[thumbnail of 050701240.pdf]
Preview
Text
050701240.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item