AbdulFatah (2007) Pengembangan Sumber Daya Aparatur Daerah dalam meningkatkan profesionalisme : studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berusaha untuk melihat eksistensi dan kualitas Pemerintah Daerah kita saat ini, dimana dalam kurun terakhir muncul tuntutan dari masyarakat agar Aparatur Pemerintahan harus lebih professional, Berkinerja Tinggi dan Memiliki Kompetensi, serta tuntutan dari masyarakat adanya kualitas pelayanan yang semakin prima. Pentingnya peran birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan menunjang keberhasilan pembangunan telah mendorong berbagai upaya kearah langkah penyempunaan. Berkaitan dengan hal ini, birokrasi harus mampu melakukan kiat-kiat strategis dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat (Outward Looking), dan di pihak lain juga harus mampu meningkatkan kualitas pegawai (Aparatur Pemerintah) dalam lingkungannya (Inward Looking). Namun sepertinya hal itu sulit terwujud karena pegawai (SDM) yang ada selama ini kurang profesional dan kurang berkualitas. Kondisi tersebut merupakan tantangan, sekaligus kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah (terutama adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang). Asumsi tersebut muncul karena belum memadainya kompetensi kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur dalam rangka pencapaian kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, disamping masih belum mantapnya sistem tugas dan ijin belajar, promosi serta mutasi pegawai yang sarat dengan tujuan individual ataupun kelompok. Dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatif, dan unit analisisnya lembaga yakni BKD Kabupaten Malang, maka penelitian ini tidak menggunakan populasi dan sampel melainkan “subyek penelitian”. Subyek penelitian ini dimaknai sebagai yang terlibat di dalamnya merupakan satu kesatuan, sehingga untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini menggunakan key informasi dalam hal ini adalah alat kelengkapan BKD seperti data, dokumen, arsip atau lain-lainnya. Sumber data primer diperoleh dari kata-kata, yang didapatkan melalui responden atau orang yang penulis wawancarai, meliputi Kepala BKD, Kepala TU. Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, dan beberapa orang pegawai BKD lainnya. Observasi, interview, dan dokumentasi merupakan teknik dan alat pengumpul data dalam penelitian ini. Aspek yang paling ditekankan dalam penelitian ini adalah pengembangan sumber daya aparatur daerah yang dilakukan oleh BKD Kabupaten Malang apakah dapat memberikan peningkatan profesionalisme kinerja pegawainya. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan dan hasil diklat, tugas belajar, promosi dan mutasi yang dilakukan. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa program-program yang ada baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang dapat diselesaikan dengan kinerja yang optimal, sebagaimana yang tertera dalam laporan evaluasi kinerja pegawai BKD yang berbentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Pegawai. Dengan demikian pelaksanaan pengembangan sumber daya aparatur daerah yang dilaksanakan oleh BKD Kabupaten Malang dapat dikatakan cukup bagus dan dapat meningkatkan profesionalisme jika dilihat dari segi ketrampilan, wawasan dan pengetahuan pegawainya walaupun konotasi tersebut belum cukup dominan. Ada sedikit catatan yang harus dibenahi oleh BKD Kabupaten Malang, yakni pegawai yang melaksanakan diklat, tugas dan ijin belajar, hendaknya diarahkan pada tujuan utama organisasi yang sebenarnya bukan karena jabatan atau materi belaka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2007/050702516 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 14:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113286 |
Preview |
Text
050702516.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |