Penerapan Analisis Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Dalam Aktiva Tetap : Studi Kasus Pada Pabrik Rokok PT. Bintang Mas Wijaya Malang.

AuliasaniDhian (2007) Penerapan Analisis Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Dalam Aktiva Tetap : Studi Kasus Pada Pabrik Rokok PT. Bintang Mas Wijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini adalah pembelian mesin baru untuk menambah kapasitas mesin lama, sehingga diharapkan perusahaan dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam produksinya, PT. Bintang Mas Wijaya pada tahun 2004 tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini dikarenakan kapasitas mesin yang ada sudah maksimal. Oleh karena itu, perusahaan memandang perlu untuk melakukan investasi aktiva tetap berupa pembelian mesin pelinting tembakau (Cigarette Making). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apakah pembelian mesin pelinting tembakau (Cigarette Making) baru yang akan dilakukan oleh perusahaan layak atau tidak untuk dilaksanakan. Untuk menentukan kelayakan tersebut, maka perlu dilakukan perhitungan- perhitungan diantaranya: perhitungan angsuran dan bunga, perhitungan pajak, perhitungan peningkatan aliran kas masuk dan menganalisanya dengan menggunakan analisis capital budgeting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melakukan perhitungan-perhitungan yang relevan dengan masalah capital budgeting, yaitu memproyeksikan besarnya aliran kas, menghitung biaya modal dan menilai usulan investasi dengan menggunakan analisis capital budgeting, diantaranya dengan menggunakan teknik Average Rate of Return (ARR), Payback Period, Net Present Value (NPV), B/C Ratio dan Internal Rate of Return (IRR). Dari hasil perhitungan yang diperoleh, menunjukkan bahwa pembelian mesin pelinting tembakau (Cigarette Making) seharga Rp 1.000.000.000,00 layak untuk dilaksanakan. Hal ini terbukti dengan adanya perhitungan average rate of return sebesar 421,01% lebih besar dari biaya modalnya yaitu sebesar 25,42%, payback period yang lebih pendek yaitu sebesar 2 tahun 1 bulan dari yang ditentukan oleh perusahaan sebesar 10 tahun, net present value sebesar Rp 3.711.738.616,00, B/C ratio sebesar 4,71 dan internal rate of return sebesar 74,39% yang lebih besar dari biaya modalnya yaitu sebesar 25,42%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan layak untuk melakukan investasi aktiva tetap berupa pembelian mesin pelinting tembakau (Cigarette Making) baru dan sebaiknya pembelian mesin tersebut segera dilaksanakan agar permintaan pelanggan yang semakin meningkat dapat segera terpenuhi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2007/050602133
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Aug 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 13:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113181
[thumbnail of 050702133.pdf]
Preview
Text
050702133.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item