Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dollar Amerika (USD), Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi Terhadap Harga Saham : studi pada Indeks LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

AsepAwaludin (2006) Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dollar Amerika (USD), Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi Terhadap Harga Saham : studi pada Indeks LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia berdampak positif terhadap pasar modal sehingga menarik minat investor untuk berinvestasi pada pasar modal (bursa efek). Studi ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh nilai tukar (kurs) USD, tingkat suku bunga SBI, dan inflasi terhadap harga saham. Ada dua hipotesis yang diuji dalam penelitian ini, yaitu efek perubahan nilai tukar (kurs) USD, tingkat suku bunga SBI, dan inflasi terhadap harga saham, serta variabel mana yang berpengaruh paling dominan dalam mempengaruhi harga saham. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory dengan pendekatan kuntitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F (F-test), uji t (t-test), dan uji good of fit test melalui koefisien R 2 yang disesuaikan (adjusted R2) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa persamaan regresi layak digunakan sebagai alat peramalan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 130,019. Nilai ini lebih besar dari F tabel (130.019 > 2.858), ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel nilai tukar (kurs) USD, suku bunga SBI, dan inflasi terhadap Indeks LQ-45. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa secara parsial nilai tukar USD dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap indeks LQ-45 pada derajat kepercayaan 5%. Sedangkan suku bunga SBI signifikan pada derajat kepercayaan 10%. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi harga saham (indeks LQ-45) adalah kurs USD dengan Koefisien Beta terbesar yaitu sebesar 0,594. Dari hasil analisis korelasi diperoleh nilai R2 = 0.913. Angka ini menunjukkan bahwa variasi nilai Indeks LQ-45 yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang diperoleh sebesar 91.3%. Saran yang dapat diberikan adalah agar investor dan calon investor untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan investasi. Investor dan calon investor harus lebih waspada terhadap situasi pasar yang sedang berlangsung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2006/54/050700154
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2008 10:42
Last Modified: 22 Oct 2021 13:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113174
[thumbnail of 050700154.pdf]
Preview
Text
050700154.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item