EkaYuliRahmawati (2006) Strategi Penetapan Harga Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan : studi Pada Perusahaan Pupuk Cap “Banteng”, Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan didirikannya sebuah perusahaan pada umumnya adalah meningkatkan penjualan sehingga memperoleh laba yang maksimal. Salah satu kegiatan perusahaan yang mendukung tujuan tersebut adalah pemasaran. Harga merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran yang bersifat fleksibel artinya harga dapat berubah dengan cepat. Aktivitas dari Perusahaan Pupuk Cap "Banteng" adalah memproduksi pupuk organik, produk yang dihasilkan adalah pupuk ZC, SPO 18, NPK 15 dan POF. Penelitian ini berlokasi di Jalan Artikan, Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Nganjuk dan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Variabel yang digunakan adalah penetapan harga dan penjualan. Latar belakang penelitian ini bagaimana strategi penetapan harga yang digunakan dan hubungan antara strategi penetapan harga dengan penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penetapan harga yang digunakan dan sejauh mana hubungan strategi penetapan harga dengan penjualan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah metode penetapan harga mark-up, rata-rata pertumbuhan, metode least square , dan korelasi. Penetapan harga yang digunakan Perusahaan pupuk Cap "Banteng" adalah penetapan harga Mark-up. Selama kurun waktu lima tahun terakhir (2001-2005) harga yang ditetapkan perusahaan terus mengalami peningkatan. Hasil dari rata-rata pertumbuhan pupuk masing-masing produk mengalami kenaikan. Untuk pupuk ZC meningkat sebesar 15,61% per cawu, pupuk SPO 18 per cawu mengalami peningkatan sebesar 3,72%, untuk pupuk NPK 15 meningkat sebesar 0,71% dan pupuk POF meningkat sebesar 2,11%. Volume penjualan masing-masing produk juga menunjukkan peningkatan setiap periodenya. Besarnya peningkatan volume penjualan tiap periode adalah sebagai berikut : pupuk ZC sebesar 34.257 sak tiap catur wulannya, pupuk SPO 18 sebesar 31.487 sak , pupuk NPK 15 sebesar 34.280 sak dan pupuk POF sebesar 90.058 sak tiap catur wulannya. Analisis korelasi yang menghitung hubungan antara penetapan harga dan penjualan menunjukkan hasil sebagai berikut : pupuk ZC menunjukkan angka sebesar 0,39 yang diinterpretasikan hubungan yang dimiliki produk ini sangat rendah. Pupuk SPO 18 menunjukkan angka 0,91 berarti hubungan yang dimiliki sangat tinggi. Untuk pupuk NPK 15 menunjukkan angka 0,68 yang berarti hubungan yang dimiliki tinggi dan untuk pupuk POF menunjukkan angka 0,75 yang berarti hubungan keduanya tinggi. Saran yang dapat diberikan penulis adalah perusahaan sebaiknya merumuskan strategi harga dengan lebih terarah, dan harus bisa melakukan penekanan terhadap biaya yang dikeluarkan sehingga harga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/476/050603044 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Nov 2008 09:44 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 13:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113154 |
Preview |
Text
050603044.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |