Pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap prestasi kerja : studi pada Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Kantor Cabang Malang

DianOctaPrasustiana (2006) Pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap prestasi kerja : studi pada Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Kantor Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dengan judul "Pengaruh Motivasi dan Kemampuan terhadap Prestasi Kerja" yang dilakukan pada karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang ini dilatarbelakangi oleh bagaimana perusahaan mampu meningkatkan prestasi kerja karyawan melalui motivasi dan kemampuan dalam menghadapi iklim kompetisi yang makin ketat antara sesama pengusaha industri asuransi khusunya asuransi jiwa di Malang. Maka terhadap hal tersebut, penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap prestasi kerja dan variabel yang paling dominan. Teori yang dikemukakan meliputi definisi motivasi, definisi kemampuan, definisi prestasi kerja, faktor-faktor motivasi, berbagai pandangan tentang motivasi dalam organisasi, teori-teori motivasi, macam-macam kemampuan, pengukuran kemampuan kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, pengukuran prestasi kerja dan hubungan antara motivasi dan kemampuan terhadap prestasi kerja. Motivasi merupakan daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama secara efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan kerja. Kemampuan menunjuk pada potensi yang dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaan. Prestasi kerja adalah produk atau jasa yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas, dan usaha dalam proses kerja yang dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan kriteria atau ukuran yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatoris, yang dilakukan pada 24 orang karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang sebagai sampel dan memakai analisis korelasi dan regresi berganda yang dibantu komputer program SPSS 10.0 for windows . Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel motivasi kerja (X1) dan kemampuan kerja (X2) mampu memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap variabel prestasi kerja (Y) sebesar 72.6% dan sisanya sebesar 27.4% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak masuk penelitian ini, sedang untuk uji simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 27.802 lebih besar dibanding F tabel sebesar 3.470 atau probabilitas sebesar 0.000 lebih kecil dari α sebesar 0.05 sehingga H0 ditolak Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja (X1) dan kemampuan kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi kerja (Y). Untuk uji parsial pada variabel motivasi kerja (X1), nilai t hitung yang diperoleh sebesar 2.557 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 2.080 atau probabilitas sebesar 0.018 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05 sehingga H0 ditolak. Pada variabel kemampuan kerja (X2), nilai t hitung yang diperoleh sebesar 4.324 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 2.080 atau probabilitas sebesar 0.000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05 sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja (X1) dan kemampuan kerja (X2) berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja (Y). Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa variabel kemampuan kerja (X2) berpengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja (Y) dibandingkan variabel motivasi kerja (X1). Hal ini dikarenakan motivasi karyawan dalam bekerja rata-rata sama. Sehingga saran yang dapat diajukan adalah perusahaan kiranya lebih meningkatkan kemampuan kerja karyawan yang meliputi kemampuan intelektual dan kemampuan fisik dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Akan tetapi, perusahaan juga tetap harus memperhatikan kebutuhan karyawan dalam hal ini akan pencapaian prestasi untuk lebih meningkatkan motivasi kerja. Karena karyawan yang mempunyai kebutuhan pencapaian yang tinggi cenderung termotivasi dan berkembang. Maka perusahaan dapat mengupayakannya dengan memberikan situasi kerja yang menantang dan bersaing daripada pekerjaan yang rutin dan tidak bersaing, dimana persaingan tersebut harus ditumbuhkan secara sehat oleh manajer, selain itu perusahaan memberikan kesempatan untuk promosi, penghargaan, pujian atas prestasi kerja yang tinggi. Dari penerapan motivasi dan kemampuan yang tepat bagi karyawan diharapkan dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2006/475/050603043
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Nov 2008 09:38
Last Modified: 22 Oct 2021 13:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113153
[thumbnail of 050603043.pdf]
Preview
Text
050603043.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item