FianitaAriesanti (2006) Persepsi Konsumen Tentang Sertifikat Jaminan Keamanan Pangan Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Produk Bubur Bayi : studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Yang Mempunyai Bayi di Kelurahan Sedayu, K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan pangan berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia. Namun Sensus Penduduk 2000 menunjukkan bahwa 1.520.000 anak menderita gizi buruk dan 4.940.000 anak menderita gizi kurang. Oleh karenanya dibutuhkan kebijakan yang mengarah pada pengembangan mutu dan keamanan pangan. Oleh karenanya dibutuhkan suatu jaminan yang menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang aman dan bergizi dan diwujudkan dengan sertifikat jaminan keamanan pangan seperti HACCP dan ISO. Keputusan pembelian produk bubur bayi akan dipengaruhi atas persepsi tentang atribut sertifikat jaminan keamanan pangan. Konsumen yang memahami pentingnya keamanan pangan akan menjadikannya sebagai faktor pertimbangan dalam pembelian. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan 200 responden yang tersebar di Desa Pagedangan, Kelurahan Turen dan Kelurahan Sedayu. Penetapan jumlah sampel di tiap daerah ditetapkan berdasarkan jumlah ibu rumah tangga yang mempunyai bayi berumur 0-24 bulan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisa data menggunakan structural equation modelling dengan AMOS 4.01 sebagai software pendukung. Hasil penelitian menunjukkan 52,5% responden tidak mengetahui adanya sertifikat jaminan keamanan pangan sehingga dapat dinyatakan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara Perhatian dengan Pengenalan Kebutuhan, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Pembelian dan Perilaku Pasca Pembelian. Hubungan tidak signifikan juga ditunjukkan antara Pemahaman terhadap Pengenalan Kebutuhan, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, dan Perilaku Pembelian. Hubungan secara signifikan ditunjukkan antara Pemahaman terhadap Pembelian, Ingatan terhadap Pengenalan Kebutuhan, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Pembelian dan Perilaku Pasca Pembelian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum konsumen belum mengetahui sertifikat jaminan keamanan pangan sehingga belum mampu mempersepsikan sertifikat jaminan keamanan pangan dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi tentang pentingnya mutu pangan serta atribut produk yang menunjukkan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/395/050602412 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Nov 2008 15:45 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 12:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113101 |
Preview |
Text
050602412.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |