Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang Kota Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar (Studi Pada Pembangunan Stadion Kanjuruhan Malang

ImronEdiPurwanto (2006) Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang Kota Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar (Studi Pada Pembangunan Stadion Kanjuruhan Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan Nasional yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia adalah usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata baik secara materiil maupun spiritual dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib, dan dinamis. Pembangunan daerah pada era otonomi seperti saat ini diarahkan untuk mampu mengembangkan dan menyelarasakan laju pertumbuhan antara daerah satu dengan daerah lain, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di daerah. Oleh karena itu dalam melaksanakan pembangunan tersebut pemerintah daerah harus dapat mengupayakan pendayagunaan potensi dan ruang wilayah yang dimiliki, dengan mengisinya melalui berbagai program pembangunan. Demikian pula dengan Kabupaten Malang, dimana untuk mampu mengembangkan dan menyelaraskan laju pertumbuhan antara daerah satu dengan daerah yang lain, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat didaerah, Pemerintah Kabupaten Malang juga melaksanakan pembangunan diberbagai bidang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malang, dengan mengambil situs penelitian di beberapa instansi pemerintah, yaitu: Badan Perencanaan Kabupaten Malang, Dinas Kimpraswil Kabupaten Malang, dan serta Kantor Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan fokus penelitiannya adalah Rencana Tata Ruang Kabupaten Malang, strategi pengembangan wilayah di Kabupaten Malang, rencana penetapan kawasan prioritas pembangunan, dan rencana pengembangan transportasi. Serta keterpaduan perencanaan perencanaan pembangunan stadion kanjuruhan malang dengan kondisi sosial ekonomi masyarakata sekitar. Untuk mengetahui keterpaduan perencanaan tata ruang kota dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, serta observasi. Hasil penelitian bahwa pada saat ini Kabupaten Malang Menggunakan Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2003. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang ini merupakan hasil penyempurnaan dari rencana tata ruang wilayah sebelumnya yaitu RTRW tahun 1998/1999-2009. Peninjauan kembali dan penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang merupakan suatu proses yang dilakukan secara berkala, yaitu setiap 5 tahun sesuai dengan kondisi di lapangan. Sedangkan untuk memacu perkembangan dan mengurangi adanya kesenjangan antar wilayah, dalam RTRW Kabupaten Malang, ditetapkan model regionalisasi atau pembentukan Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP), dimana setiap SSWP akan dikembangkan berdasarkan bidang potensial serta kegiatan yang memungkinkan untuk dikembangkan pada SSWP tersebut. Mengingat jumlah Kecamatan yang relatif banyak dan tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Malang dengan kondisi topografi dan geografis yang berbeda, serta berdasarkan orientasi pelayanan ditiap kecamatan, maka perlu adanya regionalisaasi dengan pembagian Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP) baru yang sebelumnya terdiri dari 5 SSWP menjadi 8 SSWP. Pembagian SSWP Kabupaten Malang tersebut meliputi SSWP Kepanjen, SSWP Tumpang, SSWP Ngantang, SSWP Lingkar Kota Malang, SSWP Lawang, SSWP Gondanglegi, SSWP Donomulyo dan SSWP Dampit. Dalam rangka melaksanakan pembangunan salah satu wujud nyata pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang asdalah pembangunan stadion kanjuruhan Malang. Bangunan stadion yang dibangun diatas tanah seluas 3,5 hektar, dan menghabiskan dana sebesar Rp 50.774.857.900 yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang. Dengan pembangunan stadion tersebut dapat menyerap beberapa tenaga kerja, sebagian besar tenaga kerja yang terserap adalah kesektor pedagang. Dengan pembangunan stadion kanjuruhan tersebut jenis-jenis pekerjaan yang muncul adalah petugas keamanan, petugas kebersihan, petugas perawatan rumput, petugas perawatan taman, pedagang kaki lima, pedagang asongan, petugas parkir. Dengan dibangunnya stadion kanjuruhan Malang, juga menimbulkan perubahan pekerjaan pada sebagian masyarakat. Dengan dibangunnya stadion tersebut telah terjadi alih fungsi lahan dimana lahan yang digunakan untuk pembangunan stadion tersebut adalah lahan pertanian. Dengan adanya alih fungsi lahan tersebut tentunya akan membawa dampak pada para petani baik petani pemilik ataupun para buruh tani yang hidup disekitar kawasan stadion tersebut. Dengan dibangunnya stadion tersebut menyebabkan sebagian petani ataupun buruh tani kehilangan mata pencaharian mereka. Dengan hilangnya mata pencaharian mereka tersebut menyebabkan mereka mencari pekerjaan yang lain, baik itu menjadi pedagang ataupun mencari pekerjaan yang lain. Hal-hal semacam ini tentunya juga harus diperhatikan oleh pemerintah dalam menyusun RTRW yang menjadi dasar dari pola pengembangan suatu wilayah. Dalam menyusun RTRW tersebut pemerintah juga harus memperhatikan masyarakat disekitar kawasan pembangunan dimana mereka inilah yang secara langsung merasakan dampak dari adanya suatu pembangunan. Selain pedagang kaki lima stadion kanjuruhan ini juga berpotensi untuk dijadikan suatu objek pariwisata yang cukup baik. Hal ini tentunya juga harus diperhatikan oleh pemerintah, selain fungsi utama dari suatu pembangunan dalam menyusun suatu rencana pembangunan pemerintah juga harus dapat melihat potensi yang nantinya dapat timbul dengan adanya pembangunan tersebut. Seperti yang terlihat pada stadion kanjuruhan dimana stadion ini memiliki wilayah yang cukup luas serta berada di suatu kawasan pertanian yang cukup subur. Dengan berbagai kelebihan dan keunikan yang terdapat di stadion kanjuruhan ini Apabila dikelola dengan baik tentunya akan banyak menarik orang untuk datang ke stadion kanjuruhan ini, selain berada disuatu wilayah dengan udara yang cukup bersih stadion kanjuruhan ini juga dilengkapi dengan taman bermain ang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sekedar nongkrong ataupun bermain bersama putra-putri mereka. Dengan demikian dalam melaksanakan pembangunan tentunya pemerintah harus lebih memperhatikan aspek yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan pembangunan, karena masyarakat sekitar kawasan pembangunan inilah yang merasakan secara langsung dampak adanya pembangunan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2006/32/050700054
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2008 08:17
Last Modified: 22 Oct 2021 10:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113043
[thumbnail of 050700054.pdf]
Preview
Text
050700054.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item