Upaya Lembaga Pemasyarakatan Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Narapidana Dari Tindak Kekerasan Antar Narapidana (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar)

Aststaqofi, Kharir Mohammad Mustaqim (2015) Upaya Lembaga Pemasyarakatan Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Narapidana Dari Tindak Kekerasan Antar Narapidana (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, ini penulis mengangkat masalah Upaya Lembaga Pemasyarakatan Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Narapidana Dari Tindak Kekerasan Antar Narapidana. Hal ini dilatar belakangi oleh lemahnya sistem pembinaan, perlindungan, dan keamanan didalam Lembaga Pemasyarakatan dan masih maraknya kasus-kasus mengenai terjadinya kekerasan antar narapidana bahkan sampai ada yang menimbulkan kematian. Faktor pembinaan, perlindungan, dan keamanan merupakan faktor utama dalam sistem pemasyarakatan untuk proses pengembalian warga binaan kepada masyarakat. Maka diharapkan Lembaga Pemasyarakatan mampu memberikan pembinaan, perlindungan, dan keamanan yang terjamin untuk warga binaannya untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab, mampu menyadari kesalahannya, dan tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Berdasarkan latar belakang tersebut karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana upaya lembaga pemasyarakatan dalam memberikan perlindungan hukum kepada narapidana dari tindak kekerasan antar narapidana dalam Lapas Klas II B Blitar? (2) Apakah kendala-kendala yang dihadapi pihak Lapas dalam memberikan upaya perlindungan hukum kepada narapidana dari tindak kekerasan antar narapidana di dalam Lapas Klas II B Blitar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai upaya-upaya Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar dalam memberikan perlindungan hukum kepada narapidana dari tindak kekerasan antar narapidana serta kendala-kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarkatan Klas II B Blitar dalam memberikan upaya perlindungan tersebut. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode Hukum Empiris dengan metode pendekatan Yuridis Normatif dan Yuridis Empiris. Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh penulis dengan teknik kualitatif dan diolah menggunakan teknik analisis data secara deskriptif yaitu dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul mengenai perlindungan hukum tehadap tindak pidana kekerasan antar narapidana dalam Lembaga Pemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa upaya-upaya dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar dalam memberikan perlindungan hukum kepada narapidana dari tindak kekerasan antar narapidana. Upaya-upaya berupa peningkatan fungsi layanan pembinaan narapidana, peningkatan fungsi layanan perawatan narapidana maupun tahanan, peningkatan fungsi layanan informasi dan komunikasi kepada publik, peningkatan fungsi layanan keamanan dan ketertiban dalam Lembaga Pemasyarakatan, peningkatan fungsi layanan perkantoran, dan peningkatan fungsi layanan perencanaan pengganggaran dan pelaporan. Sedangkan faktor-faktor penyebab terjadi tindak kekerasan antar narapidana masalah utamanya terletak pada overkapasitas dalam Lembaga Pemasyarakatan dan kurangnya perhatian pemerintah mengenai sarana dan prasarana dalam Lembaga Pemasyarakatan. Hal tersebut menimbulkan kendala-kendala bagi pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar dalam melakukan peningkatan pelayanan fungsi dalam Lembaga Pemasyarakatan. Menyingkapi fakta-fakta tersebut diatas, maka diharapkan pemerintah mampu untuk memenuhi sarana dan prasarana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia bagi petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Blitar.

English Abstract

On this thesis, the author raised this problem In Correctional Effort Giving legal protection to the Inmates From acts of violence Between inmates. This event will be based by the weakness of the system construction, protection, and security within the correctional facility and is still rampant cases concerning the occurrence of violence between inmates even until there is a cause of death. Factors of construction, protection, and security is a major factor in the correctional system to process refund assisted residents to the community. Then the expected correctional facility capable of providing the construction, protection, and security is assured for his citizens to be good citizens and responsible, capable of realising his error, and no longer do acts that violate the law. Based on the background paper raised the problem formulation: (1) How the efforts of correctional facility in providing legal protection to the inmates from acts of violence between inmates in Correctional Institutions Class II B Blitar? (2) whether the constraints faced in delivering Lapas party efforts to convict legal protection from acts of violence between inmates in Correctional Institutions Class II B Blitar? The purpose of this research is to find out and analyze about Correctional efforts Class II B of Blitar in giving legal protection to the inmates from acts of violence between inmates and the constraints faced by Correctional Class II B of Blitar in providing such protection. Writing this paper using the method of Empirical Laws with Normative Juridical approach method and Empirical Juridical. Primary and secondary legal materials obtained by the author with the qualitative techniques and using descriptive data analysis techniques, namely by means of description or describe the data that has been collected about the legal protection of taking action against criminal acts of violence between inmates in a correctional facility. The research results showed that there were several efforts from Correctional Institutions Class II B of Blitar in giving legal protection to the inmates from acts of violence between inmates. Efforts in the form of enhanced functionality, improved inmate coaching service functions as well as convict prisoner care services, improvement of the functions of the information and communication service to the public, increased security and order service functions in a correctional facility, Office services, enhanced functionality and increased service planning function increased budget planning and reporting. Whereas the factors the causes of acts of violence occurred between its main problem inmates on over capacity in the correctional facility and the Governments lack of attention regarding the facilities and infrastructure in a correctional facility. It poses constraints on behalf of correctional facility Class II B of Blitar in improvement of service functions of the correctional facility. Knowing the above facts, then the Government is expected to be able to meet the infrastructure and facilities that are in the correctional facility Class II B of Blitar and improve the quality of human resources for Correctional Officer Class II B Blitar.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/53/051604273
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.03 Social service > 344.035 Penal institutions
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 10 May 2016 10:39
Last Modified: 29 Dec 2021 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112843
[thumbnail of SKRIPSI_KHARIR MOHAMMAD MUSTAQIM ASTSTAQOFI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_KHARIR MOHAMMAD MUSTAQIM ASTSTAQOFI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item