Penerapan Pasal 4 Huruf A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terkait Peredaran Pembalut Dan Pantyliner Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya (Studi Di Yayasan Lembaga Konsu

Anipar, StephanieClaudia (2016) Penerapan Pasal 4 Huruf A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terkait Peredaran Pembalut Dan Pantyliner Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya (Studi Di Yayasan Lembaga Konsu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan hukum tentang Penerapan Pasal 4 Huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terkait Peredaran Pembalut dan Pantyliner yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya. Permasalahan tersebut dilatarbelakangi dengan hasil uji penelitian YLKI yang menemukan adanya bahan kimia berbahaya berupa klorin di pembalut dan pantyliner wanita. Dimana hak-hak konsumen sebagaimana diatur dalam pasal 4 undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, khususnya huruf a yang menyatakan bahwa konsumen berhak atas “keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa”. Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 472/MENKES/PER/V/1996 tentang pengamanan bahan berbahaya bagi kesehatan mencantumkan bahwa bahan kimia klorin bersifat racun dan iritasi. Klorin tersebut biasa digunakan sebagai pemutih pada proses produksi kertas, pakaian, dll. Namun hak konsumen yang diatur dalam pasal 4 huruf a tersebut tidak didapat konsumen dalam mengkonsumsi pembalut dan pantyliner sehingga terjadi pelanggaran terhadap hak konsumen wanita. Skripsi ini mengangkat rumusan masalah: 1) Bagaimana penerapan pasal 4 huruf a undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terkait peredaran pembalut dan pantyliner yang mengandung bahan kima berbahaya? 2) Upaya-upaya apa yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam memberikan perlindungan konsumen terkait peredaran pembalut dan pantyliner yang mengandung bahan kimia berbahaya? Penelitian skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan pasal 4 huruf a terkait peredaran pembalut dan pantyliner wanita yang mengandung bahan kimia berbahaya belum bisa diterapkan secara efektif. Di dalam pasal tersebut konsumen wanita belum bisa mendapatkan haknya atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Hal ini terjadi karena di SNI belum mencantumkan standar klorin dalam pembalut dan pantyliner. SNI juga belum diperbaharui oleh BSN bahwa saat ini Indonesa mengikuti rujukan standar klasifikasi yang ada di FDA (Food and Drug Administration) negara Amerika Serikat yakni standar minimum klorinnya hanya boleh 10 part per milion (ppm) saja. Upaya yang dilakukan YLKI dalam memberikan perlindungan konsumen meliputi dua upaya yaitu YLKI menginginkan adanya standar klorin dalam pembalut dan pantyliner dan juga YLKI menginginkan capacity building personal dengan cara membuka open recruitment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/234/051611547
Subjects: 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.07 Regulation of economic activity > 343.071 Consumer protection
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Nov 2016 13:21
Last Modified: 18 May 2022 08:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112643
[thumbnail of skripsi_(pdf).pdf]
Preview
Text
skripsi_(pdf).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item