Swangga, Dimas Antep (2016) Efektivitas Penerapan Pasal 287 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Terkait Rambu Perintah Dan Rambu Larangan (Studi Di Satuanlalulintas Kepolisian Resor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema efektifitas penerapan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait rambu perintah dan rambu larangan. Pilihan tema ini dilatarbelakangi karena di Kota Malang masih sering terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadapa aturan yang berlaku seperti aturan terkait rambu perintah dan rambu larangan sehingga menyebabkan kemacetan dimana-mana. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana efektifitas penerapan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 20009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait rambu perintah dan rambu larangan? (2)Apa hambatan SATLANTAS dalam menerapkan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 20009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait rambu perintah dan rambu larangan? (3) Apa solusi SATLANTAS dalam menanggulangi hambatan yang terjadi dalam menerapkan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 20009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait rambu perintah dan rambu larangan? Kemudian penulis menulakukan penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis.. Metodeanalisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari penelitian kemudian di analisis agar memperoleh suatu kesimpulan. Sumber data penelitianiniyaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung pada pihak satuan lalu lintas kepolisian resor Kota Malang. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang adabahwa penerapan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait rambu perintah dan rambu larangan belum efektif. Hal ini disebabkan karena faktor kultur budaya masyarakat yang masih belum memiliki rasa peduli dan rasa kesadaran diri dalam berkendara. Faktor ini yang menyebabkan pasal tersebut tidak efektif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/175/051611503 |
Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.09 Control of public utilities > 343.094 Road transportation |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 04 Nov 2016 09:51 |
Last Modified: | 17 May 2022 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112578 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |