Santika, Intan Widia (2018) Heritabilitas, Kemajuan Genetik Dan Korelasi Antara Karakter Komponen Hasil Dengan Hasil Pada Tanaman Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bunga matahari merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat salah satunya adalah tanaman penghasil minyak nabati. Minyak biji bunga matahari memiliki kualitas gizi minyak nabati yang tinggi diantara minyak nabati lainnya. Kandungan minyak biji bunga matahari memiliki kandungan oleat 16-19 % dan kandungan linoleat sebanyak 68 % (Scoric et al., 2008). Di Indonesia permintaan biji bunga matahari setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi tidak diimbangi dengan hasil produksi. Pada tahun 2009 tercatat Indonesia mengimpor biji bunga matahari sebesar 2.72 ton, pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 1.07 ton, dan meningkat kembali pada tahun 2011 hingga 2013 menjadi 1.34 ton, 1.35 ton dan pada tahun 2013 sebesar 6.65 ton (FAO, 2013). Dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta untuk meningkatkan produksi biji bunga matahari maka sebagai masyarakat ilmuan hal tersebut merupakan tantangan besar. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan kegiatan seleksi. Dalam kegiatan seleksi salah satunya adalah untuk perbaikan karakter. Dalam perbaikan karakter diperlukan keragaman yang luas serta nilai heritabilitas tinggi agar seleksi yang dilakukan menjadi efektif. Nilai heritabilitas akan lebih berguna apabila diikuti dengan kemajuan genetik. Tujuan akhir dalam kegiatan seleksi salah satunya adalah hasil produksi tinggi. Hasil produksi biji bunga matahari disokong oleh komponen hasil yang saling berhubungan. Analisis korelasi dapat digunakan untuk mengetahui karakter tanaman yang berhubungan terhadap daya hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari nilai heritabilitas karakter komponen hasil dan hasil, mempelajari korelasi genetik dan korelasi fenotipe karakter komponen hasil terhadap hasil dan menduga kemajuan genetik akibat seleksi langsung dan seleksi tidak langsung terhadap hasil melalui karakter komponen hasil pada tanaman bunga matahari. Adapun hipotesis yang diharapkan pada penelitian adalah terdapat nilai heritabilitas yang tinggi pada beberapa karakter komponen hasil dan hasil pada bunga matahari, terdapat korelasi genetik dan korelasi fenotipe yang nyata pada karakter komponen hasil dan hasil, serta nilai kemajuan genetik hasil biji dapat diduga secara langsung dan secara tidak langsung melalui komponen hasil. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan September 2017. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur. Adapun alat yang digunakan ialah cangkul, sabit, cetok, meteran, tray, gembor, patok kayu, alfaboard, spidol, kamera, alat tulis, kertas label, timbangan, penggaris dan jangka sorong. Bahan yang digunakan ialah pupuk kandang, pupuk urea, pupuk KCL, pupuk SP36 dan 9 genetik bunga matahari yang terdiri dari 1 varietas bunga matahari dan 8 genetik bunga matahari iv iv yang berasal dari koleksi plasma nutfah Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 genotip bunga matahari dengan 3 kali ulangan. Dalam setiap genotip pada setiap ulangan ditanam sebanyak 20 tanaman. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun pertanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah bunga per tanaman, hari berbunga, inisiasi bunga, diameter bunga, umur panen, jumlah biji per bunga, jumlah total biji per tanaman, produksi biji, bobot 100 butir biji, bobot 100 kernel, lebar biji, panjang biji, tebal biji, tebal kernel, panjang kernel, dan lebar kernel. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan analisis kovarian. Dari analisis tersebut maka dapat digunakan dalam perhitungan heritabilitas, kemajuan genetik, dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi pada bunga matahari adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, inisiasi bunga, hari berbunga, jumlah bunga, hari panen total biji per bunga, total biji per tanaman, bobot 100 butir biji, bobot 100 butir kernel, panjang biji, lebar biji, tebal biji, panjang kernel, lebar kernel, tebal kernel dan produksi biji. Hasil analisis korelasi genotip dan fenotip, karakter yang berkorelasi positif dengan produksi biji bunga matahari adalah karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, inisiasi bunga, hari berbunga, diameter bunga, hari panen, total biji per bunga dan total biji per tanaman. Kemajuan genetik langsung pada karakter produksi biji bunga matahari masuk dengan kategori tinggi dengan nilai 31.09. Karakter komponen hasil yang memiliki kontribusi tidak langsung terhadap peningkatan hasil produksi biji bunga matahari adalah tinggi tanaman (27.34), panjang daun (19.37), lebar daun (23.77), jumlah daun(25.28), inisiasi bunga (18.64), hari berbunga (23.29), diameter bunga (18.76), hari panen (21.60), total biji per bunga (23.64), total biji per tanaman (24.42), bobot 100 butir biji (4.57), panjang biji (6.96), lebar biji (9.93), tebal biji (0.05), panjang kernel (3.36).
English Abstract
Sunflower is a plant having many benefits, one of them is for producing vegetable oil. Sunflower seed oil is a high nutritional quality of vegetable oils in among other vegetable oils. It has oleat and linoleate content, it contains about 16-19% and 68% respectively(Scoric et al., 2008). In Indonesia the demand of sunflower seed every years has increased, but not balanced with the production. In 2009, this country imported sunflower seeds by 2.72 tons, in 2010 decreased to 1.07 tons, and increased again in 2011 to 2013 to 1.34 tons, 1.35 tons and in 2013 at 6.65 tons (FAO, 2013). In meet the need of consumer as well as to increase the production of sunflower than as a scientific community it is a big challenge. One of the efforts to increase production is through selection activities. In the selection activity one of them is for the improvement of character. In character improvement, it needs wide variability and high heritability value to make effective selection. Heritability values will be more useful when followed by genetic advance. The ultimate goal in selection activities is one of high production. The yield of sunflower seeds is supported by the components of yield which are interconnected. Correlation analysis can be used to know the character of plant related to yield power. The purpose of this reaserch was to study the heritability value of component characters of yield and yield, to study genotype correlation and phenotype correlation of component characters of yield with yield, and to predict genetic advance due to direct selection and indirect selection of yield through he component characters of yield in sunflower plant. The hypothesis in this reaserch was there are component characters of yield and yield that have high heritability value, there are component characters of yield and yield that have genotype correlation and phenotype correlation significant, genetic advance of yield can be predicted direct and indirect through component characters of yield in sunflower plant. The study was conducted from march until September 2017 in Kepuharjo, Karangploso, Malang, East Java. The equipment used were hoe, sickle, meter, tray, wooden peg, alvaboard, marker, camera, stationery, labels, scales, ruler dan cliper. The materials used were manure, urea, KCL, SP36 and 9 genotype of sunflower which consist of 1 varieties malang lokal and 8 genotype of sunflower from germplasm collection of plant breeding laboratoty of Agriculture faculty in Universitas Brawijaya. The reaserch used randomized block design consisting of 9 genotype of sunflower with 3 replications. In each genotype on each replication were planted as many as 20 plants. Variables used in this reaserch were plant height, plant leaf number, leaf length, leaf width, number of flowers per plant, flowering day, flower initiation, flower diameter, harvest day, number of seeds per flower, number of seeds per plant, seed production, weight of 100 seeds, 100 kernel weight, seed width, seed length, seed thickness, kernel thickness, kernel length, and kernel width. Data were analyzed using variance analysis and covariance vi vi analysis. From these analyzes it can be used in the calculation of heritability, genetic advance, and correlation. The characters that have high heritability value in sunflower was observed for plant height, leaf length, leaf width, number of leaves, flower initiation, flowering day, number of flowers, harvest day, average seeds per flower, seeds per plant , weight of 100 seeds, weight of 100 kernels, seed length, seed width, seed thickness, kernel length, kernel width, kernel thickness and seed production. The results of genotypic correlation and phenotype correlation studies revealed that yield was highly significsnt and positively correlated with plant height, leaf length, leaf width, leaf number, flower initiation, flowering day, flower diameter, harvest day, average seeds per flower and seed per plant. Direct genetic advance on the character of sunflower seed production is 31.09 g. Character of yield components that have an indirect contribution to the increased of sunflower seed yield is plant height (27.34 g), leaf length (19.37 g), leaf width (23.77 g), number of leaves (25.28 g), flower initiation (18.64 g), flowering day (23.29 g), seeds per plant (24.42 g), weight of 100 seeds (4.57 g), seed length (6.96 g), seed width (9.93 g), seed size (23.64 g), harvest day (21.60 g), seed thickness (0.05 g), kernel length (3.36
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/137/051802612 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 May 2018 07:11 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11249 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (669kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (839kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (263kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (42kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (145kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (228kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |