Implikasi Yuridis Mengenai Saksi Dan Keterangan Saksi Dalam Perkara Pidana Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010

Pambudi, Tegar Wira (2015) Implikasi Yuridis Mengenai Saksi Dan Keterangan Saksi Dalam Perkara Pidana Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan tentang perluasan definisi saksi dan keterangan saksi yang dalam KUHAP. Pada tahun 2011, MK telah melakukan perluasan terhadap definisi saksi yang terdapat didalam KUHAP. Perluasan terhadap definisi saksi tersebut dilakukan setelah adanya permohonan Judicial Review yang dilakukan oleh Yusril Ihza Mahendra untuk menafsirkan makna saksi terdapat didalam KUHAP. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : Bagaimana implikasi yuridis mengenai saksi dan keterangan saksi dalam perkara pidana setelah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (case approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis ekstensif analisis yaitu suatu metode analisis bahan hukum dengan cara memperluas pengertian terhadap bunyi amar putusan MK tentang saksi dan keterangan saksi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Implikasi yuridis dari putusan MK nomor 65/PUU-VIII/2010 mengenai saksi dan keterangan saksi dalam perkara pidana adalah bahwa setelah adanya putusan tersebut definisi saksi dan keterangan saksi menjadi menjadi orang yang tidak harus mendengar, melihat dan mengetahui secara langsung dan keterangan saksi diperluas maknanya menjadi keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang didengar, dilihat dan alami sendiri dengan menyebut alasan pengetahuannya itu, termasuk pula keterangan dalam rangka penyidikan, penuntutan, dan peradilan suatu tindak pidana dari orang yang tidak selalu mendengar, melihat dan mengalami suatu peristiwa pidana. Keterangan dari orang yang meskipun tidak melihat, mendengar dan mengalami suatu peristiwa dapat menjadi saksi dan dapat pula bernilai sebagai alat bukti keterangan saksi apabila keterangan yang diberikan relevan dengan perkara yang tengah berlangsung.

English Abstract

In this thesis, the author attempt to analyze the issue of expanding the definition of a witness and the witness testimony in the Criminal Procedure Code. In 2011, the Constitutional Court has made expansion to the definition of witness contained in the Code of Criminal Procedure witnesses. Expanded definition of the witnesses was done because the application for Judicial Review by Yusril Ihza Mahendra to description the meaning of witnesses contained in the Code of Criminal Procedure. Based on the text above, this paper raised the analyze of the problem: How juridical implications of the witness and the witness testimony in a criminal case after the decision of the Constitutional Court Number 65 / PUU-VIII / 2010? The result of this thesis show that the juridical implications of the decision of the Constitutional Court number 65 / PUU-VIII / 2010 regarding witnesses and witness testimony in a criminal case is that after the decision of the definition of witnesses and witness testimony be people who do not have to hear, see and direct knowledge and witness testimony be expanded meaning of witness testimony about a criminal and be heard, seen and experienced myself by saying that knowledge of reasons, including the information in the context of the investigation, prosecution, and trial of an offense of people who are not always heard, seeing and experiencing a criminal event. Description of person who although not see, hear and experience an event can be a witness and can also be valuable as evidence if the witness testimony given information relevant to the ongoing case.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/54/ 051502632
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Apr 2015 12:23
Last Modified: 13 May 2022 03:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112443
[thumbnail of Skripsi_Tegar_Wira_Pambudi_FH.pdf] Text
Skripsi_Tegar_Wira_Pambudi_FH.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item