Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010 Tentang Hak Waris Anak Luar Kawin Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam

Umam, Sholihul (2015) Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010 Tentang Hak Waris Anak Luar Kawin Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Pengaturan tinjauan yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang hak waris anak luar kawin berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh . Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apa akibat hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang hak waris anak luar kawin ditinjau berdasarkan Kompilasi Hukum Islam? (2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak waris anak luar kawin?. Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik Content Analysis dan interpretasi terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait. Dalam analisis bahan hukum jenis ini dokumen atau arsip yang dianalisis disebut dengan istilah “teks”. Content Analysis menunjukkan pada metode analisis yang integratif dan secara konseptual cenderung diarahkan untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis bahan hukum untuk memahami makna, signifikasi, dan relevansinya dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Substansi Putusan Mahakamah Konstitusi mengenai hak waris anak luar kawin yang bertentangan dengan hukum Islam, yang di Indonesia diatur oleh Pasal 100 dan 186 Kompilasi Hukum Islam tersebut mengakibatkan tidak terjaminnya perlindungan hukum terhadap hak beragama dan beribadat sesuai hukum agama umat muslim. Dengan demikian, putusan tersebut melanggar ketentuan Pasal 22 ayat (1) dan (2) Undang- Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Pasal 29 ayat (2) UUDNRI tahun 1945. Pada dasarnya bentuk perlindungan hak waris anak luar kawin yang tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 100 dan 186 Kompilasi Hukum Islam dapat dilakukan dengan cara seperti mewajibkan ayah biologisnya untuk membuat wasiat wajibah yang ditujukan kepada anak luar kawin tersebut. Sehingga hak waris anak luar kawin bisa didapatkan melalui pemberian wasiat wajibah tersebut.

English Abstract

In this paper, the authors raised the issue of judicial review of the Constitutional Court Decision number 46 / PUU-VIII / 2010 on the inheritance rights of children outside the wedlock based on Islamic Law Compilation. The theme options against the background. Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: (1) What are the legal consequences of the Constitutional Court Decision No. 46 / PUU - VIII / 2010 on the inheritance rights of children outside the mating reviewed based on Islamic Law Compilation ?, (2)What legal protection of childrens rights to inheritance beyond mating ?. Then the writing of this method with the statute approach and conceptual approach. Primary legal materials, secondary, and tertiary obtained by the author will be analyzed using the technique of Content Analysis and interpretation of the legislation concerned. In the analysis of legal materials of this type of documents or records are analyzed referred to as "text". Content Analysis showed that integrative methods of analysis and are conceptually likely to be directed to locate, identify, process and analyze legal materials to understand the meaning, significance and relevance in solving the legal problems that become the object of study. From the results of research by the above method, the authors obtain answers to existing problems that the substance of the Decision Constitutional Court regarding inheritance rights of children outside the wedlock contrary to Islamic law , which in Indonesia is regulated by Articles 100 and 186 Compilation of Islamic Law that resulted in no guarantee of legal protection the rights of religion and to worship according to the law of religion of Muslims . Thus , the decision violates the provisions of Article 22 paragraph ( 1 ) and ( 2 ) of Law Number 39 Year 1999 on Human Rights and Article 29 paragraph ( 2 ) UUDNRI 1945. Basically a form of protection beyond the inheritance rights of children who are not married contrary to the provisions of Article 100 and 186 Compilation of Islamic Law can be done by means such as requiring biological father to make was borrowed addressed to children outside of the wedlock . So that the inheritance rights of children outside the wedlock can be obtained through the provision was borrowed .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/355/ 051603518
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Apr 2016 10:26
Last Modified: 25 Apr 2016 10:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112395
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item