Perkawinan Online Ditinjau Dari Rukun, Syarat Dan Prosedur Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam

Kristianto, Shella Noviany (2015) Perkawinan Online Ditinjau Dari Rukun, Syarat Dan Prosedur Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Perkawinan Online Ditinjau Dari Rukun, Syarat, dan Prosedur Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat dan tidak diimbangi dengan berkembangnya suatu aturan hukum. Peristiwa perkawinan online menimbulkan permasalahan baru di bidang hukum perkawinan khususnya terkait keabsahan perkawinan online yang masih kabur ataupun kosong dalam hukum perkawinan Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : Bagaimana keabsahan perkawinan online dalam perspektif hukum Islam berdasarkan rukun, syarat dan prosedur perkawinan? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode Yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan analitis (analytical approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi. Metode interpretasi yang digunakan dalam penelitan ini adalah interpretasi analogi, interpretasi gramatikal dan interpretasi sosiologis. Interpretasi analogi yaitu memberikan penafsiran pada suatu aturan hukum dengan memberi kias pada kata-kata dalam peraturan tersebut, sehingga memperluas ruang lingkup suatu peraturan perundang-undangan. Interpretasi gramatikal merupakan cara paling sederhana dalam mengetahui makna dibalik ketentuan Undang-Undang dengan menguraikannya menurut bahasa dan susunan kata. Sedang interpretasi sosiologis adalah penafsiran dimana bahan hukum yang dikaji disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat masa kini terkait dengan perkembangan teknologi dan pereubahan yang terjadi dalam pergaulan di masyarakat. Dari Hasil Penelitian dengan metode penelitian yang penulis gunakan diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada. Bahwa perkawinan Online jika Ditinjau Dari Rukun, Syarat, Dan Prosedur Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam dapat diakui keabsahannya. Sepanjang rukun dan syarat perkawinan Islam telah terpenuhi para pihak. Yang terpenting adalah ijab dan kabul dalam satu akad harus dilakukan secara beruntun tanpa adanya selang waktu. Tidak terpenuhinya prosedur dalam perkawinan tidak mempengaruhi kebasahan dari suatu perkawinan. Tidak terpenuhinya prosedur hanya mempunyai akibat secara administratif.

English Abstract

In this paper, the authors raised the issue of Online Marriage Seen From Pillars, Conditions, and Procedures Marriage in Perspective of Islamic Law. The theme choice motivated by technological advances so rapidly and is not matched by the development of a legal rule. Online marriage events pose new problems in the field of family law, especially related to the validity of marriage online is still vague or empty the Indonesian marriage law. Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: How can the validity of marriages online in the perspective of Islamic law based on the pillars, the terms and procedure of marriage? Writing this paper uses normative juridical method to approach law (statute approach), analytical approach (analytical approach), and approach cases (case approach). The primary legal materials, secondary, and tertiary authors obtained will be analyzed using analysis techniques of interpretation. Interpretation method used in this research is the interpretation of the analogy, grammatical interpretation and sociological interpretations. Interpretation analogy is to give interpretation to a rule of law by giving the figurative to the words of the regulation, thus expanding the scope of the legislation. Grammatical interpretation is the simplest way to find out the meaning behind the provisions of the Act to parse the language and wording. Medium sociological interpretation is the interpretation which the material studied law tailored to the needs of contemporary society associated with the development of technology and pereubahan that occurred in the association in the community. From Research to the above method, the authors obtain answers to existing problems that marriage Online if Seen From the Pillars, Terms, And Marriage Procedure in Perspective of Islamic Law can be validated. Throughout the pillars of Islam and marriage requirements have been met the parties. The most important thing is the consent and granted in the contract must be made in succession without an interval. In addition to the procedure is not fulfilled in marriage does not affect the wetness of a marriage. Non-fulfillment procedure has resulted only administratively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/251/ 051508906
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 12 Jan 2016 09:15
Last Modified: 28 Apr 2022 01:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112279
[thumbnail of SHELLA NOVIANY KRISTIANTO.pdf]
Preview
Text
SHELLA NOVIANY KRISTIANTO.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item