Hidayaturrahman, M (2015) Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (Studi Di Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak Kepolisian Resort Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemilihan judul tersebut dilatarbelakangi oleh banyak kendala yang dialami Kepolisian Resort Kota Malang dalam melakukan pelaksanaan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Hal ini menjadi hambatan penyidik dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga perlu penelitian mengenai pelaksanaan diversi di Kepolisian Resort Kota Malang, agar pelaksanaan diversi di Kepolisian Resort Kota Malang dapat berjalan dengan lancar. Rumusan Masalah yang digunakan penulis yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan diversi terhadap anak yang bermasalah dengan hukum di Kepolisian Resort Kota Malang? (2) Apa kendala penyidik dalam pelaksanaan diversi terhadap anak yang bermasalah dengan hukum di Kepolisian Resort Kota Malang? (3) Bagaimana upaya penyidik mengatasi kendala-kendala pelaksanaan diversi terhadap anak yang bermasalah dengan hukum di Kepolisian Resort Kota Malang? Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah Yuridis Sosiologis. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder, data primer diperoleh melalui wawancara dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut penulis memperoleh bahwa Kepolisian Resort Kota Malang telah melaksanakan diversi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun terdapat beberapa kendala-kendala yang menjadikan hambatan bagi penyidik dalam melaksanakan diversi di Kepolisian Resort Kota Malang. Kendala yang dihadapi penyidik Kepolisian Resort Kota Malang yaitu terdiri dari kendala internal dan eksternal. Kendala internal yaitu (1) Belum terdapatnya Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS), (2) Ruangan yang belum memadai untuk melaksanakan diversi. Kendala Eksternal yaitu (1) Pelapor (korban) menolak untuk dilakukan diversi, (2) Undang-Undang. Upaya yang dilakukan penyidik Kepolisian Resort Kota malang yaitu mengatasi kendala internal (1) Mengajukan Pengadaan Lembaga penempatan anak sementara (LPAS), (2) Mengajukan Penambahan Ruangan Untuk Melaksanakan Diversi. Mengatasi kendala eksternal (1) melakukan sosialisasi, (2) melaksanakan semaksimal mungkin peraturan perundang-Undang. Saran penulis adalah (1) Pemerintah harus lebih memberikan dukungan kepada baik sarana dan prasarana dalam pelaksanaan diversi sehingga penyidik dapat melaksanakan diversi dengan maksimal. (2) Pemerintah harus lebih melakukan sosialisasi mengenai Undang-Undang ix 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Khususnya mengenai diversi agar masyarakat kota Malang lebih mengerti mengenai Pelaksanaan Diversi. (3) Untuk Penyidik Kepolisian Resort Kota Malang, agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam menangani tindak pidana anak agar dapat dilakukan diversi dengan lebih baik.
English Abstract
The title selection motivated because many constrains experienced by Police Resort Malang City doing implementation of diversion of children in dealing with the law. This makes the barrier for the Police Resort Malang City in their duties. So it should be research on implementation of diversion on Police resort Malang City, for Implementation of diversion can work smoothly. Problem formulation used by the authors, namely (1) How is implementation of diversion of children in dealing with the law on Police Resort Malang City? (2) What are the constraints faced by investigator to implementation of diversion of children in dealing with the law on Police Resort Malang City? (3) How is the efforts made by investigator to overcome constraints in implementation of diversion of children in dealing with the law on Police Resort Malang City? The method used is Empirical Juridical and research approach used is the juridical sociological. Source of data used primary data and secondary data, primary data obtained through interviews and secondary data through library research. Metode analisis data used is descriptive analysis and then analyzed descriptively qualitative. From the research results with these methods, the authors obtain the result that Police Resort Malang City has been performing Diversion in accordance with legislation. But there are several obstacles that make obstacles for investigator to implementation of diversion in Police Resort Malang City. Constraints faced and consists of internal constraints and external constraints. Internal constraints, consisting of (1) there aren’t intitution temporary child placement (2) the room were not equal to performing diversion. external constraints, consisting of (1) victims refused to perform diversion, legistation. Efforts are being made by investigator of Police Resort Malang City, to overcome internal constrains (1) Propose to creation Institution temporary child placement, (2) Propose to increase room for performing diversion. External constrains (1) Doing socialization, (2) Perform as much as possible the legislation. x Suggestions author (1) The Government should give more support to both facilities and infrastructure in the implementation of diversion so that investigators perform diversion to the maximum, (2) The government must be to socialize the Act 11 of 2012 On Criminal Justice System Child Specifically regarding diversion so that people of Malang City understand more about implementation of diversion. (3) For Investigator Police Resort Malang, in order to further improve its performance in dealing with the crime of diversion of children in order to do better.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2015/245/ 051508900 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 08 Jan 2016 11:00 |
Last Modified: | 08 Jan 2016 11:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112272 |
Actions (login required)
View Item |