Marpaung, ReezkyTimbul (2015) Penerimaan Dan Penolakan Permohonan Dispensasi Usia Perkawinan (Studi Perbandingan Dasar dan Pertimbangan Hakim di Pengadilan Agama Balikpapan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Penerimaan dan Penolakan Permohonan Dispensasi Usia Perkawinan. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan hakim dalam menetapkan dispensasi usia perkawinan yang menerima dan menolak di Pengadilan Agama Balikpapan. Dalam hal ini penetapan no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp untuk yang diterima dan penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp untuk yang ditolak. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apa perbedaan dasar dan pertimbangan Hakim menerima penetapan no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp dan menolak penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp dalam kasus permohonan dispensasi usia perkawinan? (2) Apa solusi bagi yang ditolak permohonan dispensasi usia perkawinan penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan jenis penilitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perbandingan (comparatif approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tambahan wawancara dengan Hakim Pengadilan Agama Balikpapan yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Interpretasi Komparatif yaitu suatu metode analisis bahan hukum dengan cara melakukan penafsiran dengan memperbandingkan penetapan no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp dengan penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp. Hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan bahwa Hakim menerima permohonan dispensasi usia perkawinan dengan penetapan no. 330/Pdt.P/2013/PA Bpp memakai dasar Qaidah Fiqhiyah dan Pasal 7 ayat 2 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan serta pertimbangan hakim, rasa keadilan dan kemanfaatan hukum bagi masyarakat. Sedangkan hakim menolak, penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA Bpp memakai dasar pasal 40 huruf c Kompilasi Hukum Islam “Dilarang melangsungkan perkawinan antara laki-laki dengan wanita yang tidak berAgama Islam” serta pertimbangan hakim, calon isteri anak pemohon berAgama Kristen dan pembuktian persidangan calon isteri anak pemohon tidak mengucapkan syahadad, sehingga pemohon tidak dapat mendalilkan permohonan. Solusi bagi perkara yang ditolak dengan penetapan no. 276/Pdt.P/2013/PA Bpp ada beberapa upaya hukum yang dilakukan, yaitu: memperbaiki permohonan dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue of Acceptance and Rejection of Application dispensation Age Marriage. The theme options effected by the difference the judge in setting the dispensations age marriage which accepts and rejects the religious Court in Balikpapan. In this case, the determination no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp for received and determination no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp for the rejected. Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: (1) What are the basic differences and considerations judge accepted the stipulation no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp and refused determination no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp in the case of a request dispensation age marriage? (2) What is the solution for those who rejected age marriage dispensation request assignment No. 276/Pdt. P/2013/PA? Then the writing of this using this type of normative juridical with comparatif approach. Primary legal materials, secondary, and additional interviews with the Religious Court Judge Balikpapan obtained by the author will be analyzed using techniques Interpretation Comparative analysis is a method of analysis of legal materials by way of interpretation by comparing the determination no. 330/Pdt.P/2013/PA. Bpp with determination no. 276/Pdt.P/2013/PA. Bpp. results of the study with the method above, authors obtain answers to the problems that the judge accepted the request for dispensation age marriage with the determination no. 330/Pdt.P/2013/PA Bpp wear Qaeda base fiqhiyah and Article 7 paragraph 2 of Law No. 1 of 1974 on Marriage and the consideration of a judge, a sense of justice and the law for the benefit of society. While the judges refused, assignment No. 276/Pdt. P/2013/PA wear basic 40 letter c compilation of Islamic law "is prohibited and customs of marriage between men and women who are not Muslim" as well as the consideration of the judge, the prospective applicants son Christian wife and the wives of candidates proceeding child proof the applicant did not say syahadad, so that the applicant could not be argued that the petition. The solution for the case that was rejected by setting no. 276/Pdt.P/2013/PA Bpp there are some remedies that do, IE: improve application and apply for cassation to the Supreme Court.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2015/23/ 051502366 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 25 Mar 2015 14:34 |
| Last Modified: | 25 Mar 2015 14:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112255 |
Actions (login required)
 |
View Item |