Status Hukum Dana Talangan Haji Bagi Calon Jamaah Haji

Edwinar, Della (2015) Status Hukum Dana Talangan Haji Bagi Calon Jamaah Haji. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil judl : STATUS HUKUM DANA TALANGAN HAJI BAGI CALON JAMAAH HAJI. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh isu yang berkembang di masyarakat dalam menyikapi fatwa nomor 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji LKS yang berkaitan dengan istha’ah, yaitu orang yang sudah istha’ah (mampu) untuk melakukan ibadah merasa terhalangi oleh orang yang memperoleh fasilitas dari Pemerintah melalui bank-bank syariah yang berupa produk pembiayaan dana talangan haji sehingga mendapatkan porsi haji lebih awal. Pada dasarnya dana talangan haji merupakan sebuah pinjaman bagi para calon jamaah haji (nasabah) yang ingin mendapatkan porsi haji, namun dana yang mereka miliki tidak mencukupi untuk mendapatkan porsi haji di Kementerian Agama (KEMENAG). Yang artinya, dana talangan ditujukan untuk mencukupi kekurangan dana yang digunakan untuk memenuhi pesyaratan mendapatkan porsi haji. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mengangkat rumusan masalah : Apa status hukum dana talangan haji bagi calon jamaah haji ? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu suatu metode analisis bahan hukum yang menggambarkan secara jelas fakta atau data yang diperoleh dari lapangan maupun kepustakaan dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dicari jalan pemecahannya sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Cara ini digunakan penulis guna mengetahui bagaimana hukum islam memandang produk dana talangan haji. Dari hasil penelitian dengan metode di atas penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dana talangan haji adalah sejumlah dana yang dipinjamkan oleh pihak bank kepada masyarakat calon jamaah haji untuk mendapatkan porsi haji. Sebenarnya dana talangan haji itu sah dan dihalalkan hanya saja bagaimana aplikasi dalam perbankan itu sendiri diterapkan. Selain itu, Status dana talangan haji adalah sebagai utang yang diberikan pihak bank kepada nasabah atau calon jamaah haji yang diperuntukkan untuk berangkat haji dengan menggunakan satu akad dalam satu transaksi. Status dana talangan haji terpenuhi apabila pihak nasabah melunasi dengan menggunakan harta benda pribadinya sendiri, bukan dari utang.

English Abstract

In writing this essay, the author took judl: LEGAL STATUS FOR PROSPECTIVE bailouts HAJJ PILGRIMS. The theme choice motivated by a growing issue in the community in addressing the fatwa number 29 / DSN-MUI / VI / 2002 on Financing Arrangements Haji worksheets related to isthaah, that is, those who already isthaah (able) to perform worship feel hindered by people who obtained from the Government through islamic banks in the form of a bailout loan product that gets a share of the Hajj pilgrimage earlier. Basically bailouts Hajj is a loan for the pilgrims (customers) who want to get a portion of the Hajj, but their resources are not sufficient to get a portion of the Hajj at the Ministry of Religious Affairs (MORA). Which means, the bailout is intended to cover the shortage of funds used to meet the requirements into account to get the portion of the Hajj. Based on the above, the authors raised the formulation of the problem: What is the legal status of the bailout fund for the Haj pilgrims? Then the writing of this method with the approach of normative juridical law (statute approach) and approaches the case (case approach). Primary legal materials, secondary, and tertiary obtained by the author will be analyzed by using descriptive analysis is a method of analysis of the legal material that illustrates clearly the facts or data obtained from the field as well as literature and then analyzed qualitatively and sought the solution in accordance with the provisions of - applicable regulations, so it can be drawn a conclusion. This method is used to determine how the author sees Islamic law bailout products pilgrimage. From the results of research by the above method the author to obtain answers to the problems that exist that Hajj is a bailout funds lent by the bank to the public pilgrims for Hajj portion . Actually bailout Hajj valid and lawful just how banking application in itself is applied . In addition , the Status bailouts Hajj is a debt that is given by the bank to customers or prospective pilgrims dedicated to Hajj by using a single contract in a single transaction . Status bailouts Hajj met if the customer paid off by using his own personal property , not of debt

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/14/ 051502219
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Mar 2015 15:45
Last Modified: 18 Mar 2015 15:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112155
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item