Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Secara Gratis Di Kota Malang

Muhammad, Ramadhana (2015) Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Secara Gratis Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaksanaan sertifikasi tanah melalui Prona merupakan program pemerintah yang semua anggaran ditanggung APBN. Program sertifikasi Prona bisa dikatakan gratis alias tidak ada biaya karena biaya penyuluhan, pengumpulan data (alat bukti/alas hak), pengukuran bidang tanah, pemeriksaan tanah, penerbitan sk hak/pengesahan data fisik dan data yuridis, penerbitan sertipikat semua telah ditanggung APBN. Pronadiutamakan bagi warga ekonomi menengah ke bawah yang jelas-jelas tidak mampu mengurus sertifikat tanahnya sendiri. Namun meskipun biaya pendaftaran tanah ini dilakukan secara gratis, dalam pelaksanaannya tidaklah semudah yang dibayangkan Kantor Pertanahan Kota Malang masih menemui hambatan-hambatan dalam melaksanakan program Prona tersebut. Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai hambatan apa saja yang ada selama pelaksanaan Prona dan bagaimana cara Kantor Pertanahan Kota Malang mengatasinya demi tercapainya pelaksanaan Prona. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menemukan, mengetahui dan mendeskripsikan hambatan-hambatan apa saja yang ditemui oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Malang dalam pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria secara gratis. Kemudian ntuk menemukan, mengetahui dan mendeskripsikan solusi apa saja yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Malang dalam mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria secara gratis. Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Yaitu pendekatan yang menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji secara mendalam serta memahami hambatan yang dihadapi oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Malang dalam pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria serta bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut. Dari penelitian disimpulkan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi Kantor Pertanahan Kota Malang dalam melaksanakan Prona terdiri dari hambatan eksternal (kinerja terkait) dan hambatan internal (dari dalam Kantor Pertanahan). Untuk mengatasi hambatan tersebut Kantor Pertanahan Kota Malang telah memiliki solusi yang sangat efektif sehingga pelaksanaan Prona tetap bisa berajalan lancar. Oleh karena itu diharapkan Kantor Pertanahan Kota Malang bisa menyelesaikan setiap hambatan supaya tujuan utama dari Prona bisa terwujud di masyarakat.

English Abstract

Implementation of land certification through a government program that Prona all budgets covered state budget. Prona certification program could be said for free or no cost because the cost of education, data collection (evidence / pedestal right), the measurement of land, soil investigation, publication rights sk / physical data validation and data juridical, issuance of certificates all have borne the state budget. Prona preferred for lower economic people who obviously are not able to take care of their own land certificate. However, although the cost of land registration is done for free, in practice it is not as easy as imagined Land Office Malang still encounter obstacles in implementing the program Prona. Therefore, in this thesis will be discussed on any existing barriers for implementation Prona and how Land Office Malang Prona overcome in order to achieve implementation. The purpose of this paper is to find, identify and describe any obstacles encountered by the National Land Agency of Malang in the implementation of the National Agricultural Operations Project for free. Then ntuk find, identify and describe the solution what is being done by the National Land Agency of Malang in overcoming obstacles to the implementation of the National Agricultural Operations Project for free. Type the approach taken in this study is juridical sociological. That approach using secondary data as the data initially, followed by primary data or data field approach is used to examine in depth and understand the constraints faced by the National Land Agency of Malang in the implementation of the National Agricultural Operations Project and how to overcome these obstacles. Of the study concluded that the obstacles faced by the Land Office of Malang in implementing Prona consists of external barriers (performance related) and internal resistance (from the Land Office). To overcome these obstacles Land Office of Malang has had a very effective solution to the implementation Prona can still run smoothly. Therefore, it is expected the Land Office Malang can solve every obstacle that the main purpose of Prona can be realized in society.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/136/051503842
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Jul 2015 09:20
Last Modified: 26 Apr 2022 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112151
[thumbnail of SKRIPSI_RAMADHANA_MUHAMMAD.PDF]
Preview
Other
SKRIPSI_RAMADHANA_MUHAMMAD.PDF

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item