Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Penganiayaan Akibat Minuman Beralkohol ( Studi Di Pengadilan Negeri Mojokerto

Hidayat, LesiPuspitaPuteri (2015) Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Penganiayaan Akibat Minuman Beralkohol ( Studi Di Pengadilan Negeri Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya penganiayaan yang terjadi di Mojokerto dan adanya kasus minuman oplosan pada tanggal 1 januari 2015 yang menyebabkan banyaknya korban yang meninggal dunia. Dan juga, pertimbangan hakim dalam hal ini tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan bagian amar putusan hakim dan bahkan bagian pertimbangan itulah yang menjadi roh dari seluruh materi isi putusan tersebut Dari latar belakang tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: 1.Apa dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol? 2.Apa kendala hakim dalam memutus perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan masalah yuridis sosiologis. alasan penulis mengambil lokasi di Mojokerto yaitu karena Mojokerto termasuk kedalam 10(sepuluh) besar tindak kejahatan fisik yang paling tinggi terjadi di Jawa Timur dan karena adanya kasus minuman keras beralkohol pada tanggal 1 Januari 2015 di Mojokerto yang menyebabkan lebih dari 14 orang meninggal dunia. Jenis dan sumber data yang dipakai oleh penulis yaitu data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hakim pengadilan negeri mojokerto, Sampel dalam penelitian ini adalah Hakim di Pengadilan Negeri Mojokerto yang memutus perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol, teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan penulis mengambil 3(tiga) responden dari Pengadilan Negeri Mojokerto yaitu, hakim pengadilan negeri mojokerto yang pernah atau sedang mengadili kasus tersebut. Analisis data penelitian yang penulis gunakan yaitu, teknik analisis deskriptif (Deskriptif Analisis). Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa banyak hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol ini. Dasar pertimbangan hakim itu dapat berupa hal-hal yang dapat meringankan maupun hal-hal yang dapat memberatkan terdakwa dalam sebuah putusan. Kendala yang dihadapi hakim dalam memutus perkara penganiayaan akibat minuman beralkohol ini ada 2(dua) yaitu, kendala internal dan eksternal. Kendala internal yang dihadapi hakim dalam memutus perkara ini, misalnya pernyataan yang di kemukakan keterangan saksi disangka palsu saat persidangan dan keterangan itu berbeda dengan yang ada di dalam berita acara pemeriksaan.

English Abstract

In this research, the author raises the issue of the consideration judges in deciding the case of persecution due to alcoholic beverages. Author choose this issue because the number of persecution in Mojokerto and alcohol drinks cases on January 1, 2015 many victims died. Consideration of judge in this case is more important than a part of the judges ruling and in fact part of this consideration into lives of the whole problems decisions, this paper raised the problem statements: 1. What is the basis of consideration of the judge in deciding cases of persecution because of alcohol? 2. What constraints judge in deciding cases of persecution because of alcohol? Then the writing of this paper uses empirical law research by using the approach of socio-juridical problems. the reason the author takes place in Mojokerto is because Mojokerto included into the 10 (ten) large physical crime is highest in East Java and because of the case of alcoholic liquor on January 1, 2015 in Mojokerto which left more than 14 people died. Types and sources of data used by the authors, namely primary and secondary data. The population in this study are all Mojokerto district court judge, sample in this study is a District Court Judge in Mojokerto who decide cases of persecution due to alcoholic beverages, the technique used is purposive sampling technique and the authors take three (3) of the respondents from the District Court of Mojokerto, namely, mojokerto district court judges who have or are prosecuting the case. Analysis of the research data that I use is, descriptive analysis techniques (Descriptive Analysis). From the results of the study with the above method, the authors obtained the answers to the problems that exist, that many things are the basis for consideration of the judge in deciding a case of persecution as a result of these alcoholic beverages. Basic considerations that judges may be things that can alleviate or things that could incriminate the accused in a decision. Constraints faced by the judge in deciding the case of persecution due to alcoholic beverages there are 2 (two), namely, the internal and external constraints. Internal constraints faced by judges in deciding this case, for example, the statement pointed out suspected false witness testimony during the trial and it was different from the description contained in the investigation report.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/108/ 051503244
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 May 2015 09:52
Last Modified: 18 May 2015 09:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112121
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item