Amethystia, Adisresti (2014) Pengaturan Klausula Tanggung Gugat Para Pihak Dalam Kontrak Pengangkutan Barang Beracun Dan Berbahaya (B3) . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Pengaturan Klausula Tanggung Gugat Para Pihak Dalam Kontrak Pengangkutan Barang Beracun dan Berbahaya (B3). Pilihan tema tersebut dilator belakangi oleh adanya perkembangan dunia bisnis untuk memenuhi kebutuhan manusia yang makin komplek, salah satu diantaranya adalah B3 untuk kebutuhan pertanian. Skripsi ini mengkaji salah satu Perjanjian Pengangkutan B3 yang dilakukan oleh PT Petrosida Gresik dengan PT Yasida Makmur Abadi, dengan Nomor 096/I/PTSD/2013. Dalam perjanjian tersebut, ada klausula yang menyatakan bahwa apabila terjadi kecelakaan, maka pihak pengangkut bertanggung jawab terhadap kerugian yang diderita pihak pengirim serta pihak ketiga yang mengalami kerugian. Klausula ini kurang adil karena pihak pertama sebagai pengirim sekaligus sebagai produsen B3 seharusnya memiliki tanggung jawab hukum atas produk B3 yang apabila dalam pengangkutannya ke konsumen mengalami kecelakaan dan merugikan pihak ketiga.Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat masalah: (1) Apakah obyek perjanjian pengangkutan Nomor 096/I/PTSD/2013 tentang B3 (Barang Beracun dan Berbahaya) antara PT. Petrosida Gresik dan PT. Yasida Makmur Abadi, telah memenuhi syarat obyektif sebagaimana pasal 1320 KUH Perdata? (2) Siapakah yang bertanggung jawab ketika terjadi kecelakaan dalam hal pengangkutan B3 yang tidak diatur dalam perjanjian No. 096/I/PTSD/2013 antara PT. Petrosida Gresik dengan PT. Yashida Makmur Abadi?Sesuai dengan permasalahan, maka penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh penulis, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analitis. Teknik analisis ini merupakan suatu metode analisis bahan hukum dengan cara menentukan isi atau makna aturan hukum serta nilai dan norma keadilan hukum untuk dijadikan rujukan dalam menjawab masalah hukum yang menjadi subyek kajian.Hasil mengkaji dan mengkritisi perundang-undangan yang diterapkan pada kasus yang dipilih penulis, memberikan menjawab permasalahan dalam karya ilmiah ini, bahwa meskipun Barang Beracun Berbahaya (B3) tidak lazim sebagai barang yang diperdagangkan (menurut pasal 1332 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPdt.), namun dengan adanya regulasi perundang-undangan berupa Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang PPengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida, Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 42/Permentan/SR.140/5/2007 tentang Pengawasan Pestisida dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, maka B3 dapat termasuk barang yang diperdagangkan, sehingga Perjanjian Pengangkutan Nomor 096/I/PTSD/2013 yang diadakan antara PT Petrosida Gresik dengan PT Yasida Makmur Abadi, memenuhi syarat obyektif tentang sahnya perjanjian, sesuai dengan ketentuan pasal 1320 KUHPdt. Mengenai klausula tanggung gugat yang diatur dalam perjanjian tersebut, ternyata hanya pihak kedua sebagai pengangkut B3 saja yang harus menanggung kerugian terhadap pihak pertama sebagai pengirim yang dirugikan. Sedangkan perundang-undangan terutama dalam KUHPdt., juga diatur tentang tanggung gugat lainnya, termasuk terhadap pihak ketiga yang dirugikan apabila terjadi kecelakaan. Seharusnya, tanggung gugat dalam perjanjian pengangkutan, termasuk pengangkutan B3, apabila terjadi kecelakan, dapat mencakup paling tidak ada tiga macam tanggung gugat, yaitu bahwa pertama, pengangkut bertanggung jawab atas kerugian pengirim, karena tidak memenuhi kewajibannya untuk mengangkut dengan aman (wanprestasi), kedua, pihak ketiga yang dirugikan, dapat mengajukan gugatan terhadap produsen yang dalam kasus ini sekaligus menjadi pengirim, karena produk yang dihasilkannya telah merugikan pihak ketiga tersebut (Product Liability) dan ketiga pihak ketiga juga dapat mengajukan gugatan terhadap pihak pengangkut karena telah melanggar hukum (Pasal 365, 1366 dan 1367 KUHPdt.). Atas hasil kajian tersebut maka klausula tanggung gugat dalam Perjanjian Pengangkutan Nomor 096/I/PTSD/2013 antara PT Petrosida Gresik dangan PT Yasida Makmur Abadi, perlu disempurnakan.
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue of Liability Clause Setting to the Parties of the Contract of Carriage on Toxic and Hazardous Goods (THG). The background to the choice of the theme is caused by the increasingly complex development of the business world to meet people needs, one of which is THG in agricultural world. This thesis examines one of the THG Freight Agreement by PT Petrosida Gresik and PT Makmur Abadi Yasida, with agreement number of 096/I/PTSD/2013. In the agreement, there is a clause which states that in the event of an accident, then the carrier responsible for the loss suffered by the shipper and the third parties who suffered losses. This clause is not quite fair because the first party as sender as well as the third party as the receiver of the THG should also have legal responsibility for the THG when there is accident in the transport to the consumer and cause losses to the third party.Based on these matters, this paper raised the following issues: (1) Is the transportation agreement object No. 096 / I / PTSD / 2013 on THG (Toxic and Hazardouz Goods) between PT. Petrosida Gresik and PT. Yasida Makmur Abadi, has met the objective requirements on Article 1320 of the Civil Code? (2) Who should be responsible when an accident occurs in terms of transportation of THG which is not regulated in the agreement No. 096 / I / PTSD / 2013 between PT. Petrosida Gresik and PT. Yashida Makmur Abadi?In accordance to the problems, then this thesis will be written by using the normative approach of legislation and case approach. The primary, secondary and tertiary legal materials that is obtained by the author, then is analyzed using descriptive analysis techniques. This analysis technique is a method of analysis of legal materials by determining the content or meaning of the rule of law and the values and norms of justice law to answer the problems referred to in the law as the subject of study.After reviewing and critiquing the laws of the case that being selected by the authors, now we can give answers to the problems in this thesis, that although the Toxic and Hazardous Goods (THG) are not commonly traded (according to article 1332 Code of Civil Law (KUHPdt. ), but with the presence of regulatory of laws in the form of Government Regulation No. 7 Year 1973 about Supervision of Distribution, Storage and Use of Pesticides, the Minister of Agriculture Number: 42 / Permentan / SR.140 / 5/2007 on the Control of Pesticides and Law No. 22 of 2009 on Road Traffic and Road Transport, then we can conclude that THG are indeed tradable, so the Transportation agreement No. 096 / I / PTSD / 2013 that was held between PT Petrosida Gresik and PT Makmur Abadi Yasida, meets the objective requirements of the validity of the agreement, in accordance with the provisions of article 1320 KUHPdt. Regarding to the liability clause stipulated in the agreement, it was only the second party as the THG carrier who must responsible to the loss of the first party as the sender. While the laws especially in KUHPdt., Also set on other liability, including the third party losses in the event of an accident. Supposedly, accountability in the transportation agreement, including the transport of THG, in the event of accidents, may include at least three types of accountability, first, the carrier is responsible for the loss of the sender, because it does not fulfill its obligation to transport safely (default), second, when the third party experiencing losses, he or she can file a lawsuit against the first party as the producers in this case as well as the sender, because the resulting product has cause losses to the third party (product Liability) and third, the third party may also file a lawsuit against the carrier because it had violated the law (Article 365 , 1366 and 1367 KUHPdt.). Over these results, the liability clause in the Transportation Agreement No. 096 / I / PTSD / 2013 between PT Petrosida invitation Gresik PT Makmur Abadi Yasida, need to be refined.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2014/370/051501898 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Samsul Arifin |
| Date Deposited: | 06 Mar 2015 16:07 |
| Last Modified: | 25 Apr 2022 04:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112016 |
Preview |
Text
cover_skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
persetujuan_jurnal_ilmiah.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_Adis_bab_I-III_Agst_edit.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |