Implementasi Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) (Studi Polresta Malang & Polrestabes Surabaya )

Wihanto, Satrio Putro (2014) Implementasi Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) (Studi Polresta Malang & Polrestabes Surabaya ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Implementasi Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Studi Polresta Malang dan Polrestabes Surabaya dengan latar belakang mempelajari dan menganalisis penerapan mediasi penal yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam penyelesaian di tingkat penyidikan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga di Polresta Malang dan Polrestabes Surabaya serta mengetahui kendala dan upaya aparat kepolisian dalam proses penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga di Polres Malang dan Polrestabes Surabaya. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : 1) Bagaimana Implementasi mediasi penal dalam perkara KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga ) di Polresta Malang dan Polrestabes Surabaya? 2) Apa kendala implementasi mediasi penal dalam penanganan perkara KDRT yang di terapkan tingkat kepolisian di Polresta Malang dan Polrestabes Surabaya? 3) Apa upaya untuk mengatasi kendala implementasi mediasi penal dalam perkara KDRT? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis Jenis Data menggunakan Data Sekunder dengan Data Primer. Sumber data primer dan sekunder, Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriktif analisis, yaitu pembahasan dilakukan dengan cara menggambarkan secara jelas dan sitematis data yang diperoleh yang selanjutnya mengadakan analisis terhadap data itu, agar dapat dideskripsikaan segala fenomena dalam praktik pelaksanaanya. Data dan informasi yang dapat dikaji dan dianalisis dikaitkan dengan teori dan peraturan perundang – undangan yang berlaku untuk memecahkan masalah yang diangkat dan kemudian diambil kesimpulannya. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa efektivitas pemakaian mediasi untuk meyelesaikan perkara kekerasan dalam rumah tangga secara mediasi di polres Malang dan polrestabes Surabaya sangat efektif hal ini mungkin sesuai dengan dasar pergaulan sosial masyarakat Indonesia yang mengutamakan dasar kekerabatan, paguyuban,kekeluargaan dan gotong-royong.Dasar-dasar tersebut telah membentuk tingkah laku toleransi,mudah memaafkan, dan mengkedepankan sikap mendahulukan kepentingan bersama(komunal). Namun dari sekian banyak kelebihan mediasi penal, metode ini juga mempunyai beberapa kelemahan,diantaranya kurangnya tindak lanjut pelaku terhadao kesepakatan yang telah dibuat penundaan persidangan perbuatan kriinal yang telah dilakukan dan putusannya karena proses mediasi penal,banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk berpatisipasi dalam proses mediasi penal (apabila menggunakan shuttle mediation). Perlunya penegasan terhadap kualifikasi mediasi penal yang dibakukan dalam bentuk formulasi yang lebih konkrit agar implementasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Perlunya pelatihan mediator di tingkat penyidikan yang bukan hanya dari kalangan penyidik sehingga menghasilkan mediator yang profesianal memiliki integritas agar Penyelesaian Kasus kekerasan dalam Rumah tangga mendapat solusi dan tidak berujung pada hal-hal yang tidak semestinya

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/36/051401956
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Mar 2014 15:43
Last Modified: 25 Apr 2022 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112004
[thumbnail of IMPLEMENTASI__MEDIASI_PENAL.pdf]
Preview
Text
IMPLEMENTASI__MEDIASI_PENAL.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item