Implementasi Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang)

G, Rizal Yustisia (2014) Implementasi Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persoalan sampah sampai saat ini menjadi persoalan yang belum terpecahkan terutama di kota-kota besar di Indonesia.Permasalahan ini timbul terutama karena besarnya volume sampah, keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir yang diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, dimana hal ini ditunjang pula oleh adanya teknis pengelolaan sampah yang masih konvensional.Disamping itu peran aktif masyarakat juga dibutuhkan di dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Hal ini diatur di dalam Pasal 25 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah, dalam pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tanggasehingga perlu adanya keterlibatan masyarakat di dalam pengelolaan sampah, diharapkan persoalan sampah nantinya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat juga. Aturan mengenai pengelolaan sampah di Kota Malang sendiri diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah. Dimana di dalam Pasal 25 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Melihat fakta-fakta persoalan sampah yang dipaparkan diatas membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam skripsi ini dengan mengambil judul “Implementasi Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang)” Metode pendekatan yuridis sosiologisini mengkaji permasalahan dari peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini Penerapan Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang dikaitkan dengan realita yang ada. Hasil dari penelitian ini diketahui dengan cara adanya strategi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dan disertai pengelolaan sampah dari tataran aturan terjadi peningkatan kesadaran dan berubahnya paradigma masyarakat, dengan ikut serta terlibat di dalam pengelolaan sampah di tingkat hulu, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menjadikan lingkungan tempat tinggalnya menjadi bersih dengan adanya lomba lingkungan “kampung bersinar” dan juga mendorong masyarakat terlibat secara aktif di dalam pengembangan Bank Sampah Kota Malang.

English Abstract

The waste problem there has become problems unsolved especially in large cities in indonesia.This problem arising especially due to the dump volume limited land to final discharge accompanied and population growth is high, where this statement also on the technical waste management that still conventional. Besides participation from the public needed in in garbage management a household.It is stipulated in article 25 the bylaw 10 2010 about waste management, in article 35 paragraph ( 1 ) government regulation no 81 2012 about waste management household so need of community engagement in waste management, expected the waste problem will not only the responsibility of government but became civil response too. The rules on waste management in the city of Malang city itself is governed by applicable local number 10 in 2010 about waste management. Where in the Article 25, paragraph (1) of Regulation No. 10 Malang Region in 2010 about waste management Look at the facts presented above junk issues make the authors are interested in conducting research in this thesis by taking title ”Implementasi Article 25 Regulations Area of Malang number 10 in 2010 About waste management Towards community-based waste management (study at the Department of Hygiene And Landscaper of Malang)” Juridical sociological approach this method examines the issue of the applicable legislation, in this case the application of Article 25 of Regulation No. 10 Malang Region in 2010 About waste management Towards community-based waste management at the Department of Hygiene And Poor City Landscaping associated with the existing reality. The results of this research note by means of a waste management strategy from the upstream to the downstream and accompanied by waste management of improved rules of landscape consciousness and the shift in the paradigm of society, by contributing involved in waste management in the upper level, so that they compete to make the environment of place of residence be clean by having the race environment ”kampung “ shine and also encourage communities actively involved in the development of the Bank Trash Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/326/051408035
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 Dec 2014 08:43
Last Modified: 30 Nov 2021 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111968
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER,_dll.pdf]
Preview
Text
COVER,_dll.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item