Analisis Yuridis Data Kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Untuk Penyidikan Tindak Pidana

Rahmaniar, Mirna (2014) Analisis Yuridis Data Kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Untuk Penyidikan Tindak Pidana. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulis mengambil judul skripsi Analisis Yuridis Data Kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik untuk Penyidikan Tindak Pidana. Pengambilan judul tersebut dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang sangat besar yang dapat mempermudah proses penyidikan tindak pidana. Perkembangan teknologi tersebut salah satunya adalah inovasi dalam hal perekaman data kependudukan melalui program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang didukung oleh adanya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Program tersebut dapat membantu penyidik dalam mengakses data kependudukan yang memuat identitas pemegang KTP-el serta data biometrik berupa sidik jari, iris mata dan gambar wajah. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa data kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dapat digunakan untuk penyidikan tindak pidana? (2) Bagaimana kekuatan pembuktian data kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam proses peradilan pidana Indonesia? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan data kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik untuk penyidikan tindak pidana dan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan pembuktian data kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam proses peradilan pidana Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan ( statute approach ) dan pendekatan kasus ( case approach ). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa data kependudukan KTP-el dapat digunakan untuk penyidikan tindak pidana, namun pemanfaatan tersebut masih sangat terbatas karena program KTP-el yang berjalan saat ini masih belum berjalan sesuai target dan kurangnya sumber daya manusia yang memadai. Kekuatan pembuktian KTP-el sampai saat ini masih dianggap lemah, namun data KTP-el dapat sangat berguna dalam mengarahkan penyidikan menjadi lebih terang. Pemanfaatan KTP-el yang dapat benar-benar dirasakan saat ini adalah untuk menemukan identitas mayat yang tidak dikenal sehingga kemudian dapat ditemukan saksi hingga tersangka, salah satu contoh nyatanya adalah pada kasus pembunuhan terhadap Nuryanti yang terjadi pada 03 Maret 2013 yang ditangani oleh Polres Malang di Kepanjen. Pemerintah harus terus mengembangkan program ini sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat yang besar terutama dalam bidang penyidikan serta masyarakat harus turut berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program KTP-el sehingga dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

English Abstract

Author takes the title of this paper Juridical Analysis of Resident Data of Electronic Resident Identity Card for Crime Investigation. The choice of that title is motivated by the huge technology developments that can simplify the process of criminal investigations. One of that technology development is innovation in terms of recording resident data via Electronic Resident Identity Card (KTP-el) programs which is supported by the presence of the Resident Administration Information System (SIAK). That programs can help investigators in accessing resident data that contains the identity of the KTP-el holder and biometric data such as fingerprint, iris and face images. Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: (1) What resident data of Electronic Resident Identity Card can be used for the investigation of criminal offenses? (2) How does the strength of resident data in the Electronic Resident Identity Card as evidence in the Indonesian criminal justice process? This study aims to determine, identify and analyze the use of resident data of the Electronic Resident Identity Cards for criminal investigations and to determine, identify and analyze the strength of population data in the Electronic Identity Card as evidence in the Indonesian criminal justice process. The type of research used in this study is the normative juridical studies, using the approach of law (statute approach) and the case approaches (case approach). The results obtained from this study is that the resident data of KTP-el can be used for the investigation of criminal offenses, but the use is still very limited because the running of KTP-el program is still not on target, and the lack of adequate human resources. Evidence strength of KTP-el is still considered weak, but the resident data of KTP-el can be very useful for make the investigation becomes brighter. Utilization of KTP-el that can actually be felt at this time is to find the identity of unidentified bodies that can then help in finding witness and suspect, one concrete example is the murder of Nuryanti which occurred on March 3, 2013 which is handled by the Police in Malang Kepanjen. The government should continue to develop this program so it can run in accordance with the objectives of this program and provide great benefits, especially in the field of investigation and the society should participate actively in implementing the KTP-el program that can be done as well as possible.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/281/051407177
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 31 Oct 2014 09:02
Last Modified: 22 Apr 2022 07:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111919
[thumbnail of BAB_I-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
BAB_I-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
COVER_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar_isi.pdf]
Preview
Text
daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item