Penyidikan Terhadap Penjual Minuman Keras Beralkohol “Oplosan’ Di Kota Malang Yang Konsumennya Meninggal Dunia (Studi Di Polres Kota Malang)

Wiratomo, Firman Yoga Rizki (2014) Penyidikan Terhadap Penjual Minuman Keras Beralkohol “Oplosan’ Di Kota Malang Yang Konsumennya Meninggal Dunia (Studi Di Polres Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang Penyidikan Terhadap Penjual Minuman Keras Beralkohol “OPLPSAN” Di Kota Malang Yang Konsumennya Meninggal. Pemilihan judul tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya angka konsumsi minuman keras yang ada di Kota Malang karena mudahnya distribusi dari penjual ke daerah-daerah tertentu. Karena sifatnya yang adiktif yaitu menimbulkan ketagihan sebagian dari penggunanya adalah anak-anak. Akibat dari sifat minuman keras yang adiksi tersebut, menyebabkan banyak orang yang tanpa kontrol mengkonsumsinya dengan jumlah yang tidak terbatas, sehingga ada sebagian dari penggunanya yang menjadi korban meninggal. Dalam penelitian ini penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap penjual minuman keras beralkohol “oplosan” yang kosumennya meninggal dunia? 2) Apakah kendala dan upaya penyidik terhadap penjual minuman keras beralkohol “oplosan” yang kosumennya meninggal dunia? Jenis penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini merupakan penelitian Deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu suatu penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasikan dan mengkaji peraturan hukum yang terdapat pada masyarakat serta mendeskripsikan upaya pihak kepolisian dalam mengatasi masalah tentang penjualan minuman keras beralkohol yang beredar di masyarakat. Regulasi yang mengatur tentang peredaran minuman keras beralkohol di Kota Malang terdapat pada Peraturan Daerah (PERDA) Kota Malang Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pengawasan , Pengendalian dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol. Hasil penelitian ini adalah diungkapnya kasus-kasus penjualan minuman keras oleh Satuan Samapta Bhayangkhara (SABHARA) dari Tahun 2013 sampai 2014. Dari data ungkap kasus yang didapat dari SABHARA menunjukkan adanya 14 kasus yang terjadi, diantaranya 5 kasus di tahun 2013 dan 9 kasus terjadi di tahun 2014. Berdasarkan data peristiwa tersebut SABHARA juga mengungkap kasus korban mati akibat minuman keras beralkohol “oplosan” yang tercatat terdapat 15 kasus korban meninggan dan 5 diantaranya masih berada dibawah umur.

English Abstract

In this paper the authors raised concerns about the investigation Against Seller of Alcoholic Liquor "OPLOSAN" Consumers in Malang That Died. The selection of titles is motivated by the large number of liquor consumption in the city of Malang as easy distribution of sellers to certain areas. Because of its addictive addictive that most of the users are children. As a result of the nature of the addiction of liquor, causing a lot of people who consume them without any control with an unlimited amount, so there is a majority of users who are victims died. Based on this study the authors raised the formulation of the problem as follows: 1) How does the implementation of the investigation on alcoholic liquor "adulterated" which the victims are died? 2) What are the constraints and the investigator attempts to alcoholic liquor "adulterated" which the victims are died? This type of research used in this paper is a descriptive study conducted using socio-juridical approach is a study that seeks to identify and examine the laws contained in the community and describe the efforts of the police in dealing with issues concerning the sale of alcoholic liquor is circulated in society. Regulation governing the circulation of alcoholic liquor contained in Malang on Regional Regulation (Government) Malang No. 5 of 2006 on Supervision, Controling and Banning Sales of Alcoholic Beverages. The results of this study are revealed cases of liquor sales by Samapta Bhayangkhara Unit (Sabhara) from year 2013 to 2014. From the data obtained from the said case Sabhara showed 14 cases, including 5 cases in 2013 and 9 cases occurred in in 2014. Based on these events Sabhara also reveal cases of deaths due to alcoholic liquor "adulterated" which was recorded there were 15 cases of victims are died and 5 of them are still under age.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/262/051406784
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Oct 2014 14:21
Last Modified: 22 Apr 2022 01:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111895
[thumbnail of SKRIPSI_FIRMAN.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FIRMAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item