Meirinayanti, Christina (2014) Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Yang Sakit Mendadak Dalam Pengangkutan Udara Terkait Ketiadaan Tenaga Medis Ditinjau Dari Perspektif Hukum Nasional Dan Hukum Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap penumpang yang sakit mendadak dalam kegiatan pengangkutan udara terkait dengan pentingnya penyediaan tenaga medis serta kelengkapan alat-alat medis di pesawat sebagai bentuk tanggung jawab maskapai dalam mewujudkan perlindungan hukum terhadap penumpang maskapai. Terutama untuk yang menderita penyakit tidak terduga sebelumnya yang muncul secara mendadak terkait ketiadaan tenaga medis di maskapai penerbangan nasional yang melakukan kegiatan pengangkutan udara internasional. Salah satu peristiwa darurat adalah terdapat penumpang yang sakit mendadak. Setiap perusahaan maskapai memiliki aturan bahwa bagi penderita penyakit tertentu maka penumpang tersebut wajib didampingi oleh dokter dan/atau mendapatkan surat izin dokter untuk melakukan perjalanan dengan jalur udara. Namun apabila penyakit yang menyerang penumpang tersebut tidak pernah terprediksi sebelumnya dan sebelumnya sang penumpang tidak memiliki riwayat penyakit itu, maka timbul permasalahan baru. Pengangkutan udara internasional memiliki faktor tarif dan jarak tempuh yang menyebabkan maskapai penerbangan nasional wajib memenuhi standar keamanan dan standar fasilitas tingkat internasional. Awak pesawat, terutama pramugari memang telah dibekali secara khusus untuk pemberian pertolongan pertama bila terdapat penumpang yang sakit mendadak. Namun apabila penyakit yang diderita penumpang tersebut merupakan penyakit yang cara penanganan pertamanya hanya tenaga medis yang mengetahuinya dan tidak didukungnya fasilitas alat-alat medis yang menunjang keselamatan, maka kemungkinan besar penumpang tersebut dapat dipastikan terlambat mendapatkan pertolongan. Persoalan tersebut yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap penumpang yang sakit mendadak dalam pengangkutan udara terkait ketiadaan tenaga medis ditinjau dari perspektif Hukum Nasional? (2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap penumpang yang sakit mendadak dalam pengangkutan udara terkait ketiadaan tenaga medis ditinjau dari perspektif Hukum Internasional? xi Penulisan skripsi menggunakan yuridis normatif dengan metode pendekatan perundangundangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif yakni metode analisis data deskriptif yang mengacu pada masalah tertentu dan dikaitkan dengan pendapat para pakar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil penelitian berdasarkan metode tersebut diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa ketersediaan tenaga medis dalam kegiatan pengangkutan udara sangatlah penting untuk mewujudkan kenyamanan dan perlindungan penumpang, serta meningkatkan fasilitas maskapai di tingkat internasional sehingga tanggung jawab maskapai akan terjadinya darurat medis seperti penumpang yang sakit mendadak dapat diminimalisir dengan baik. Hal ini didasarkan pada berbagai macam bentuk peristiwa darurat medis yang perlu dicegah sehingga dapat ditangani dengan baik di masa yang akan datang.
English Abstract
In this thesis, the author raised the issue concerning legal protection of passengers who fell ill suddenly in the air transport activities are related to the importance of the provision of medical personnel as well as the completeness of medical equipments on the plane as the airlines responsibility in realization of legal protection of airline passengers, especially for unforeseen disease previously emerged suddenly related absence of medical personnel in the national airline, on international activities. One of the emergency event is the sudden ill passengers. Each airline company has a rule that for patients with certain disease then the passenger must be accompanied by a doctor and/or get a doctors license to travel by air. But when a parasitic disease of the passengers never predicted earlier and earlier the passenger had no history of the disease, then a new problem arises. International air transport have mileage rates and caused the national carrier is obligated to meet security standards and standard facilities of international level. The crew, especially the stewardess has indeed been provided specifically for administering first aid when there is a sudden ill passengers. But when the passengers suffered disease is a disease that his only way of handling medical personnel who are aware of it and does not support on-site medical tools that support the safety of the passengers, then most likely it can be too late to get help. The question of which aspects influenced the writer to lift the formula problem: (1) What legal protection for sudden illness in the air transport’s passenger related absence of medical personnel is reviewed from the perspective of national law? (2) What legal protection for sudden illness in the air transport’s passenger related absence of medical personnel is reviewed from the perspective of international law? Writing a thesis using the juridical normative approach to statutory method (statute approach), the approach of the case (case approach), and a conceptual approach (conceptual approach). The primary legal materials, secondary, tertiary and earned the author will be analyzed using qualitative analysis techniques including descriptive data analysis method that refers to a particular problem and is associated with the opinions of legal scholars and the applicable legislation. Of research results based on the above method, the author answers to existing problems that the availability of medical personnel in air transport activities is absolutely essential for realizing comfort and protection of passengers, as well as improving the airlines facilities at the international level so that the responsibility of the airlines impending medical emergency such as sudden a sick passenger can be minimised with good. It is xiii based on various forms of emergency medical event that needs to be prevented so that it can be dealt with either in the foreseeable future.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2014/223/051406119 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Sep 2014 15:30 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 07:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111851 |
Preview |
Text
051406119.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |