Tinjauan Yuridis Tindakan Pengalihwujudan Atas Karya Fotografi Dalam Perspektif Hak Cipta Indonesia Dan Amerika Serikat

Hanisa, EkaIndah and M. Zairul Alam,, S.H., M.H. and Sentot P. Sigito,, S.H., M.Hum. (2014) Tinjauan Yuridis Tindakan Pengalihwujudan Atas Karya Fotografi Dalam Perspektif Hak Cipta Indonesia Dan Amerika Serikat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat perbandingan antara bahasa Indonesia perspektif hak cipta dan Amerika Serikat tentang turunan pada pekerjaan fotografi S . Pemilihan tema ini karena dari Indonesia dan Amerika Serikat adalah anggota WTO (World Trade Organization) yang secara otomatis menyetujui TRIPs (Trade Related Aspek Hak Kekayaan Intelektual). Kedua negara juga sebagai anggota The Bern Konvensi Perlindungan Karya Sastra dan Seni. Bersama di tahun 1989 menyepakati perjanjian bilateral, Perjanjian Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia dan The Pemerintah Amerika Serikat negara bagian Amerika Tentang Perlindungan Hak Cipta. Namun demikian, fakta bahwa penegakan hukum perlindungan hak cipta di Indonesia masih jauh tertinggal daripada Amerika Serikat. Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini mengangkat permasalahan: (1) Bagaimana perbandingannya? dari turunan di foto karya rap di Indonesia dan Amerika Serikat? (2) Bagaimana caranya? membatasi asi atau penggunaan wajar karya fotografi di Indonesia dan Amerika Serikat? Penelitian ini menggunakan norma yuridis atif sebagai sebuah metode penelitian. Setelah itu, penulis menggunakan patung dan perbandingan sebagai metode dari pendekatan. bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh dianalisis secara deskriptif analitis teknik. Deskriptif analitik adalah metode analisis bahan hukum untuk mendeskripsikan dan menganalisis bahan hukum yang kemudian dijadikan sebagai referensi dalam menyelesaikan masalah hukum yang menjadi objek kajian dan diuraikan secara sistematis. Dari hasil pengumpulan bahan hukum yang telah dilakukan analisis terkait perbandingan karya turunan di Indonesia dan Amerika Serikat. bawahan Belakangan, berdasarkan penilaian ditemukan perbedaan referensi dan persamaan antara kedua negara dan juga kelemahan dan kekuatan masing-masing UU. Ada ketidakjelasan definisi karya turunan di Indonesia serta kurangnya batas yang jelas s membedakan antara perlindungan karya turunan secara terpisah dengan itu karya asli dan turunan bekerja yang dikategorikan sebagai reproduksi . Indonesia juga belum memiliki prosedur khusus untuk pemberian proteksi derivatif bekerja. Berbeda dengan Amerika Serikat w yang memerlukan izin serta perlindungan adalah sebatas penambahan ide atau ekspresi baru yang berbeda dengan karya aslinya. Di pesanan untuk membuat turunan dari karya fotografi yang dimiliki orang lain bukan memenuhi syarat sebagai melawan hukum untuk memperoleh izin atau pekerjaan telah menjadi domain publik, atau pencipta karya turunan memenuhi syarat sebagai pembatasan (fair use). Membatasi pada ion di Indonesia masih umum dan perlu dielaborasi lebih lanjut. Sebaliknya t ke Amerika Serikat yang memiliki ditentukan empat faktor a S sebuah panduan untuk mengkategorikan suatu tindakan sebagai penggunaan wajar.

English Abstract

In this study, the author raised the comparison between Indonesian copyright perspective and the United States about derivative on photographic work s . The selection of this theme because of Indonesia and the United States are members of WTO (World Trade Organization) that automatically agree TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights). The two countries also as a member of The Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works. Together in 1989 agreed on a bilateral agreement, Agreement Between The Government of The Republic of Indonesia and The Government of The Republic of Indonesia and The Government of The United States of America On Copyright Protection. Nevertheless, the fact that law enforcement on copyright protection in Indonesia is still far behind than United States. Based on the above, this study raises issues: (1) How the comparison of derivative on photog raphic works in Indonesia and United States? (2) How does the limit ation or fair use of photographic works in Indonesia and United States? This study used norm ative juridical as a method of research. Afterwards, author uses statue and comparative as metods of approach. Primary legal materials, secondary, and tertiary obtained were analyzed using descriptive analytical technique. Descriptive analytical is a method of analysis of legal materials to describe and analyze legal material which are then used as a reference in resolving legal issues that become the object of study and described systematically. From the results of the collection of legal materials has been conducted related analysis comparison of derivative works in Indonesia and United States. Subse quently, based on the assessment has found dif ferences and similarities between both countries and also the weaknesses and strengths of each Act. There are ambiguities in the definition of derivative work in Indonesia as well as the lack of clear boundarie s distinguishing between derivative works protection separately by the original works and derivative works which categorized as reproduction . Indonesia also has not specific procedures for granting protection of derivative works. Unlike the United States w hich requires a permit as well as the protection is limited to the addition of a new idea or expression is different from the original work. In order to make derivative of photographic works that owned by other is not qualify as against the law for obtaini ng permits or work has become public domain, or the creator of derivative works is qualify as limitation (fair use). Limit at ion in Indonesia is still common and need further elaborated. In contras t to the United states that has determined four factors a s a guide to categorize an action as fair use.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/206/051405425
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2014 11:53
Last Modified: 21 Apr 2022 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111832
[thumbnail of 051405425.pdf]
Preview
Text
051405425.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item