Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai Korban Kekerasan Fisik Orang Tua Kandung ( Studi Kasus Di Kecamatan Empang- Tarano, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat )

Restuwati, Lita (2014) Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai Korban Kekerasan Fisik Orang Tua Kandung ( Studi Kasus Di Kecamatan Empang- Tarano, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada Skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai Korban Kekerasan Orangtua Kandung. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh semakin banyaknya jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia terutama di lokasi penelitian yaitu kecamatan Empang-Tarano yang dilakukan orangtua kandungnya sendiri. Sedangkan telah banyak pengaturan dalam ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan. Adanya pertentangan antara fakta yang terjadi di lapangan dengan norma yang ada menjadikan alasan penulis untuk melakukan penelitian. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis mengangkat rumusan masalah (1) Apa Urgensi perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan fisik orangtua kandung? (2) bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan fisik orangtua kandung di Kecamatan Empang-Tarano, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB? Pada penelitian ini, menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Data primer dan sekunder yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dengan menggunakan penjabaran kata-kata secara jelas dan sistematis tentang perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan orangtuanya. Dari hasil penelitian dengan metode di atas penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan orangtua kandung di lokasi penelitian belum terlaksana dengan baik. Adanya ketimpangan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan. Hal tersebutlah yang menyebabkan urgensinya perlindungan hukum terhadap anak karena penyelesaian yang digunakan secara adat dan kekeluargaan selama ini tidak memberikan perlindungan hukum kepada anak yang menjadi korban. Sehingga perlunya bentuk perlindungan hukum yang nyata dari pihak-pihak yang berwenang memberikan perlindungan terhadap anak yakni pihak kepolisian, pihak kecamatan, pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah propinsi, lembaga/instansi perlindungan anak, dinas sosial, orang tua dan masyarakat. Bentuk perlindungan yang nyata dari pihak-pihak berwenang seperti pihak kecamatan Empang dan Tarano, pihak kepolisian Sektoral Empang-Tarano, pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Kabupaten Sumbawa, pihak Unit PPA Polda NTB, dan pihak Lembaga Perlindungan Anak NTB ataupun pihak lainnya yang terkait, diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada anak dalam pemenuhan hak-hak anak yang telah diatur oleh Undang-undang Perlindungan Anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/171/051403791
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Jul 2014 09:00
Last Modified: 20 Apr 2022 02:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111793
[thumbnail of MY_SKRIPSI_(edit).pdf]
Preview
Text
MY_SKRIPSI_(edit).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item