Akibat Hukum Wanprestasi pada Perjanjian Build Operate Transfer Sebagai Bentuk Kemitraan Pemerintah dengan Swasta Dalam Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari)

Sancoko, Kristia Dwi (2014) Akibat Hukum Wanprestasi pada Perjanjian Build Operate Transfer Sebagai Bentuk Kemitraan Pemerintah dengan Swasta Dalam Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan ini, peneliti membahas akibat hukum wanprestasi pada perjanjian build, operate, and transfer sebagai bentuk kemitraan pemerintah dengan swasta dalam pembangunan jalan tol pada kasus pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari. Hal ini dilatarbelakangi oleh dibuatnya Perjanjian pembangunan jalan tol Ruas Depok-Antasari antara Departemen Pekerjaan Umum dengan PT. Citra Waspphutowa diatur dalam suatu klausula perjanjian yang disebut sebagai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Perjanjian Build Operate and Transfer (BOT) pembangunan jalan tol adalah suatu bentuk perjanjian yang dilaksanakan berdasarkan persetujuan antara pemerintah dengan perusahaan jalan tol. Di dalam pelaksanaan PPJT Ruas Depok-Antasari terjadi stagnasi proyek selama lebih dari 5 tahun, akibat wanprestasi ketidakpastian biaya dan jadwal pengadaan tanah oleh Departemen Pekerjaan Umum yang mengakibatkan pembengkakan biaya investasi yang harus ditanggung oleh PT. Citra Waspphutowa. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis-normatif dengan metode pendekatan Perundang-undangan ( statuta approach, pendekatan konsep (Conceptual approach dan metode pendekatan kasus ( Case Approach) . Bahan hukum primer, sekunder, tersier yang diperoleh penulis dikumpulkan, diinvertarisir, dianalisis dengan menggunakan metode interpretasi hukum gramatikal dan metode interpretasi sistematis, melalui metode tersebut untuk menjelaskan, mendeskripsikan, serta menganalisis mengenai akibat hukum dari perjanjian Build Operate Transfer antara pemerintah dengan pihak swasta dalam pembangunan jalan tol Ruas Depok-Antasari. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum yang timbul karena wanprestasi dari pemerintah adalah kewajiban memberikan perpanjangan masa konsensi dan/atau penyesuaian tarif tol sebagai kompensasi kepada perusahaan jalan tol atas segala kerugian yang ditanggung oleh PT. Citra Waspphutowa. Penyelesaian sengketa dilakukan dengan musyawarah dalam bentuk negosiasi untuk mencapai kesepakatan kompensasi bagi perusahaan jalan tol melalui kesepakatan dalam draft amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/17/051401899
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:32
Last Modified: 20 Apr 2022 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111791
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item