Andansari, PutriAmalia (2014) Pemenuhan Hak Memperoleh Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Wanita Yang Sedang Hamil (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas Iia Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai masalah Pemenuhan Hak Memperoleh Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Wanita Yang Sedang Hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang. Hal ini dilatarbelakangi dengan perubahan sistem penjara ke sistem permasyarakatan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Narapidana wanita merupakan bagian dari komunitas masyarakat suatu bangsa. Selaku manusia, ia memiliki hak yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi oleh negara, pemerintah, hukum, dan setiap orang. Dalam melakukan pembinaannya d ibedakan dengan narapidana laki-laki karena narapidana wanita mempunyai perbedaan hak secara fisik maupun psikologis dengan narapidana laki-laki. Sehingga pelayanan dan akses kesehatannya pun juga berbeda karena kebutuhan reproduksi wanita lebih kompleks dibandingkan laki-laki. Untuk itu, permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pemenuhan hak memperoleh pelayanan kesehatan bagi narapidana wanita yang sedang hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang? (2) Apa hambatan yang dialami dalam pemenuhan hak memperoleh pelayanan kesehatan bagi narapidana wanita yang sedang hamil Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang? Metode penelitian ini digunakan penelitian yuridis empiris yang menggunakan data primer didukung dengan data sekunder. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta sosiologis secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pemenuhan hak memperoleh pelayanan kesehatan bagi narapidana wanita yang sedang hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang dengan melalui tahap-tahap pembinaan, aktivitas pembinaan narapidana, serta sarana dan prasarana dalam menunjang pembinaan serta pemenuhan hak. Hambatan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang dalam pemenuhan hak memperoleh pelayanan kesehatan bagi narapidana wanita yang sedang hamil. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, penulis menyarankan agar pelaksanaan pembinaan harus sesuai dengan Pancasila, sehingga akan terpenuhi segala hak narapidana wanita terutama hak memperoleh pelayanan kesehatan bagi narapidana wanita yang sedang hamil. Dalam hal ini maka dibutuhkan kerjasama antara pihak lembaga pemasyarakatan dengan pihak ketiga (tenaga medis & rumah sakit).
English Abstract
In writing this paper, the author discusses the problems Fulfillment Right to Health Care For Women Who Is Pregnant Inmates in Prison Class IIA woman in Malang. This is motivated by the changes to the prison system has begun and the system as stipulated in Law No.12 Year 1995 on Corrections. Female prisoners are part of a community of nations . As a human ,she has a right that must be respected and upheld by the state, government, law, and every person. In doing fostering differentiated with male inmates because women have different rights of inmates physically and psychologically with male inmates . So that access to health services and was also different because the reproductive needs of women more complex than men. So the female inmates who are pregnant should be taken seriously in the health coaching process . To that end, the problem posed in this paper are ( 1 ) How to fulfill the right to health services for pregnant women prisoners in Penitentiary Class IIA woman in Malang? ( 2 ) What are the barriers experienced in the fulfillment of the right to health services for pregnant women inmates Prison Class IIA woman in Malang? The research method used juridical empirical research using primary data supported by secondary data. The research approach was used socio-juridical, examine and analyze the problems with the legally stipulated sociological look at the facts objectively. Then, all data were analyzed by descriptive analysis. Based on the results of the study, researchers obtained the answers to the problems that exist, that the fulfillment of the right to health services for pregnant women prisoners in the Female Penitentiary Class IIA Malang through the stages of coaching, coaching activities inmates, as well as facilities and infrastructure to support the developmentas well as the fulfillment of rights. Barriers faced by women Penitentiary Class IIA Malang infulfillment of the right to health services for pregnant women prisoners. Responding to the above facts, the authors suggest that the implementation of the development must be in accord ance with Pancasila, so it will meet all prisoners rights, especially the rights of women to health services for pregnant women prisoners. In this case the need for cooperation between the correctional facility with a third party(medical & hospital).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2014/155/051403616 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 10:31 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 01:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111776 |
Preview |
Text
BAB_I-V.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Instrumen_Penelitian.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
i-x.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAGAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Sampul.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |