Perlindungan Hukum Terhadap Istri Kedua Dalam Pembatalan Perkawinan Karena Suami Berpoligami Tanpa Izin Dan Berpindah Agama (Analisis Yuridis Putusan Perkara Pengadilan Agama Surabaya Nomor: 1551 / Pd

Putra, ArnofaBwana (2014) Perlindungan Hukum Terhadap Istri Kedua Dalam Pembatalan Perkawinan Karena Suami Berpoligami Tanpa Izin Dan Berpindah Agama (Analisis Yuridis Putusan Perkara Pengadilan Agama Surabaya Nomor: 1551 / Pd. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang perlindungan hukum terhadap istri kedua dalam pembatalan perkawinan karena suami berpoligami tanpa izin dan pindah agama (Analisis Yuridis Putusan Perkara Pengadilan Agama Surabaya Nomor: 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby). Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya suami yang berpoligami tanpa seizin istri dan berpindah agama. Perkawinan yang dilakukan oleh suami dengan istri kedua tidak memenuhi persyaratan berpoligami yang terdapat dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Atas dasar hal tersebut istri pertama mengajukan permohonan pembatalan perkawinan antara suaminya dengan istri kedua. Permohonan pembatalan perkawinan oleh istri pertama mengakibatkan kerugian terhadap istri kedua, sehingga perlu adanya suatu perlindungan hukum. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap istri kedua dalam hal adanya pembatalan perkawinan karena suami berpoligami tanpa izin dan berpindah agama dalam Putusan Perkara Nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby? (2) Bagaimana pertimbangan hakim terkait adanya pembatalan perkawinan karena suami berpoligami tanpa izin dan berpindah agama dalam Putusan Perkara Nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan Statuta Approach (pendekatan perundang-undangan) dan Case Approach (pendekatan kasus) untuk mengkaji dan meneliti pertimbangan hakim dalam putusan perkara Pengadilan Agama Surabaya dengan nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby terkait pembatalan perkawinan, untuk memperoleh data-data kelengkapannya maka penelitian ini berdasarkan library research, kemudian data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan terkait perlindungan hukum istri kedua dalam pembatalan perkawinan karena suami berpoligami tanpa izin dan berpindah agama dalam putusan perkara Pengadilan Agama Surabaya dengan nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby. Serta pertimbangan hakim dalam putusan perkara Pengadilan Agama Surabaya dengan nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby terkait pembatalan perkawinan yang dilakukan oleh istri pertama terkahap perkawinan suaminya dengan istri kedua. Terkait dua hal tersebut yang membuat penulis menganalisa putusan perkara Pengadilan Agama Surabaya dengan nomor 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby.

English Abstract

In this paper the authors raised the issue of legal protection against a second wife in a polygamous husband because of marital cancellation without permission and converted ( Judicial Decision Analysis Surabaya Religious Court Case Number : 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby ) . The choice of theme background by the husband and wife without the permission of polygamous converts . Marriage performed by a husband and wife both do not meet the requirements contained in polygamous Law no . 1 Year Concering Marriage 1974 . On the basis of the first wife to apply for cancellation of the marriage of her husband with a second wife . Request cancellation of the marriage by his first wife have adverse effects on a second wife , so it need for a legal protection . Based on the above , this paper raised the formulation of the problem : ( 1 ) What legal protection against a second wife in the case of a cancellation due to husbands polygamous marriage without permission and converted the Case Decision No. 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby ? ( 2 ) How to judge considerations related to the cancellation of marriage because of her husband s polygamy without permission and converted the Case Decision No. 1551 / Pdt.G / 2012 / PA.Sby ? Then the method of normative legalapproach Statute Approach ( regulatory approach ) and Case Approach to assess and examine the considerations in the decision of the judge Surabaya Religious Court case number 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa . Sby regarding cancellation of the marriage , to obtain data completeness , this study is based on library research , and the data were analyzed with descriptive qualitative techniques . From the research method ,above the authors obtained answers to issues related to the protection of the law a second wife in a polygamous husband because of marital cancellation without permission and converted in Surabaya decision Religious Court case number 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby . And the consideration of the decision of the judge in Surabaya Religious Court case number 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby related cancellations marriage performed by her husbands first wife terkahap marriage with second wife . Related to these two things that make the authors analyze the decision of Surabaya Religious Court case number 1551 / Pdt.G / 2012 / Pa.Sby

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/153/051403578
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jul 2014 10:12
Last Modified: 02 Jul 2014 10:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111774
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item