Penerapan Prinsip Fault Liability Oleh Pengangkut Terhadap Penumpang Tidak Berkarcis Berdasarkan Pasal 491 Kuhd Dan Pasal 157 Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian (Studi Di P.T. Kere

Firmaniar, Nickyta (2014) Penerapan Prinsip Fault Liability Oleh Pengangkut Terhadap Penumpang Tidak Berkarcis Berdasarkan Pasal 491 Kuhd Dan Pasal 157 Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian (Studi Di P.T. Kere. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan penerapan prinsip fault liability oleh pengangkut terhadap penumpang tidak berkarcis berdasarkan pasal 491 KUHD dan pasal 157 undang-undang no. 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana penerapan prinsip fault liability di P.T. Kereta Api Indonesia Daop III Cirebon berdasarkan pasal 491 KUHD dan pasal 157 undang-undang no. 23 tahun 2007? (2) Upaya apa yang dilakukan P.T. Kereta Api Indonesia Daop III Cirebon dalam menyelesaikan kasus penumpang yang tidak berkarcis berdasarkan penerapan prinsip fault liability? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan penelitian terhadap efektifitas hukum. Penelitian terhadap efektifitas hukum merupakan penelitian yang membahas bagaimana hukum beroperasi dalam masyaratkat, penelitian ini sangat relevan di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penelitian ini mensyaratkan penelitiannya di samping mengetahui ilmu hukum juga mengetahui ilmu sosial, dan memiliki pengetahuan dalam penelitian ilmu sosial (social science research). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hukum itu berfungsi dalam masyarakat, yaitu (1) kaidah hukum/peraturan itu sendiri; (2) petugas/penegak hukum; (3). 10 sarana atau fasilitas yang digunakan oleh penegak hukum; (4) kesadaran masyarakat. Kaidah hukum/peraturan dibuat dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama. Baik P.T. KAI Daop III Cirebon maupun masyarakat selaku penumpang kereta api. Sehingga apabila peraturan yang dibuat dan disahkan bisa memberikan kenyamanan, kelancaran, dan kemananan bagi kedua belah pihak. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa upaya tegas yang dapat dilakukan oleh P.T. KAI Daop III Cirebon sesuai dengan adanya prinsip fault liability adalah dengan menciptakan dan memberikan modal dasar bagi seluruh karyawan dan para petugasnya berupa kedisiplinan yang tinggi untuk mematuhi peraturan yang telah ada, lebih ketat memeriksa tiket para penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan ke suatu tujuan. Sehingga dapat dipastikan semua penumpang pengangkutan kereta api memenuhi kewajibannya dan memiliki suatu tanda bukti perjanjian dengan membayar karcis atau tiket sebagai bukti untuk melakukan perjalanan menggunakan pengangkutan kereta api. Maka dengan begitu apabila sampai di perjalanan terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kereta api, pihak penumpang dapat langsung menunjukkan tiket kereta api yang dianggap sebagai bukti surat perjanjian antara pihak penumpang dan pihak pengangkut yang sah, sehingga dapat meminta ganti rugi sebagai korban terjadinya kecelakaan pengangkutan kereta api. Dengan begitu pihak P.T. KAI dapat langsung bertanggung jawab dengan melakukan kewajiban memberikan ganti rugi sesuai dengan yang diperjanjian di dalam aturan tentang perkeretaapian tersebut. Para penumpang gelap tidak berkarcis dapat diminimalisir perlahan dan keadaan akan berubah menjadi lebih baik dan teratur ke depannya. Kesadaran diri masyarakat sebagai penumpang kereta api dimulai dari hal kecil. Seperti budaya antri dalam membeli tiket kereta api, membeli tiket di loket kereta api, ikut menjaga fasilitas kereta api, menjadi penumpang yang bertanggungjawab. Otomatis penumpang dengan kesadaran yang tinggi bisa menikmati fasilitas dan sarana kereta api dengan baik. Petugas kereta api juga tidak direpotkan dengan ulah oknum penumpang gelap ataupun penumpang yang tidak bertanggungjawab.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/121/051402749
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 21 May 2014 09:10
Last Modified: 19 Apr 2022 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111740
[thumbnail of Output-180.247.129.168-skripsian_revisi-2_2014_05_03_16_12_2.pdf]
Preview
Text
Output-180.247.129.168-skripsian_revisi-2_2014_05_03_16_12_2.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item