Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Bank Dalam Penggunaan Data Pribadi Nasabah Dengan Klausula Optionout( Studi Implementasi Pasal 9-11 Pbi No.7/6/Pbi/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan

Septyana, AdhelianAyu and Dr. Bambang Winarno,, SH.SU and Ratih Deviana,, SH.LLM. (2013) Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Bank Dalam Penggunaan Data Pribadi Nasabah Dengan Klausula Optionout( Studi Implementasi Pasal 9-11 Pbi No.7/6/Pbi/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Bank Dalam Penyalahgunaan Penggunaan Data Pribadi Nasabah dengan Klausula Option-Out . Hal ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Pengguanaan Data Pribadi Nasabah yang berawal dari penggunaan data nasabah oleh pihak bank tanpa adanya persetujuan dari nasabah yang bersangkutan, sehingga diharapkan para pelaku usaha, dalam hal ini pihak bank lebih memperhatikan keamanan data pribadi nasabah dan nasabah menggunakan haknya sebagai pengguna jasa perbankan secara maksimal. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, pertama, bentuk perlindungan hukum bagi nasabah dalam penyalahgunaan penggunaan data pribadi nasabah dengan klausula opt-out . Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan erlindungan hukum bagi nasabah dalam penggunaan data pribadi nasabah dengan klausula opt-out . Penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, penelitian yang didasari pada data primer dan data sekunder. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada. Bentuk perlindungan hukum bagi nasabah dalam penggunaan data pribadi nasabah dengan klausula option-out terdiri dari perlindungan hukum preventif yang diberikan dalam bentuk penjelasan atau informasi lisan dari pihak bank mengenai penggunaan data pribadi nasabah melalui klausula opt-out yang tercantum dalam formulir data nasabah, serta diberlakukannya peraturan terhadap karyawan di bank. Sedangkan perlindungan hukum represif sampai sekarang belum pernah dilakukan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, karena belum ditemukannya pengaduan dari nasabah yang berkaitan dengan penggunaan data pribadi nasabah. Namun demikian, pada dasarnya pihak bank mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pengaduan yang diajukan oleh nasabahnya apabila merasa dirugikan berkaitan dengan penggunaan data pribadi nasabah.Perlindungan hukum ini didukungdengan keinginan bank mematuhi aturan yang ada pada PBI No. 7/6/PBI/2005 dan kinerja pihak bank yang memberikan pelayanan yang cukup baik dengan menerapkan asas transparansi yang ditunjang dengan adanya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai nasabah. Namun terhambat dengan adanya ketimpangan hukum antara PBI 9/14/PBI/2007 dengan PBI 7/6/PBI/2005. Selain itu, berasal dari pihak bank yang melakukan penyelewengan hukum, dari pihak nasabah yang tidak menyadari bahwa haknya sebagai konsumen telah dirugikan, serta dari pihak lain yang memaksa untuk menerobos penggunaan data pribadi nasabah tanpa memenuhi syaratsyarat yang telah ditentukan. Solusi untuk mengatasinya adalah pihak bank menerbitkan peraturan-peraturan untuk semua karyawannya, serta memberikan pemahaman kepada nasabah untuk mentaati peraturan yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/237/051309617
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Nov 2013 14:57
Last Modified: 14 Apr 2022 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111599
[thumbnail of 051309617.pdf]
Preview
Text
051309617.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item