Implementasi Penyelenggaraan Kebersihan, Keindahan Tempat-Tempat Umum, Jalan-Jalan Umum Dan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Pasal 12 Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penyele

Riyadi, Yudhista Afril (2013) Implementasi Penyelenggaraan Kebersihan, Keindahan Tempat-Tempat Umum, Jalan-Jalan Umum Dan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Pasal 12 Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penyele. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah Implementasi Penyelenggaraan Kebersihan, Tempat-tempat Umum dan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Pasal 12 Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Kebersihan dan Keindahan. Hal ini dilatarbelakangi dengan kondisi perumahan dan pemukiman yaitu pada lahan ruang terbuka hijau banyak pemukiman secara tidak terkendali yang menimbulkan kawasan kumuh atau slum area. Perlu adanya campur tangan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dalam penataan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau. Kondisi ini menggambarkan bahwa penyelenggaraan kebersihan dan keindahan kota kurang memperhatikan jalan umum, tempat umum dan RTH. Manfaat RTH meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman dan mewujudkan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan. Dalam mengetahui implementasi penyelenggaraan kebersihan dan keindahan kota, kendala-kendala yang dialami dan upaya agar RTH di Kota Mojokerto dapat terkendali. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah Yuridis Sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang menjadi fakta empiris secara yuridis dengan melihat fakta empiris yang obyektif. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif . Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa implementasi penyelenggaraan kebersihan dan keindahan kota adalah sesuai dengan prosedur bahwa Dinas Kebersihan dan Keindahan melaksanakan dengan agenda dan sasaran dengan tujuan menciptakan kawasan bersih, indah, rapi dan nyaman dengan memfokuskan arah program kebijakan yang telah dibuat dengan berbagai agenda kerja di bidang kebersihan untuk jalan-jalan umum dan tempat-tempat umum dan bagian pertamanan untuk RTH. Pelanggaran yang terjadi adalah pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan izin berdasarkan RTRW kota. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan dan kurangnya tindakan pengawasan dan penyidikan pelanggaran. Dinas Kebersihan dan keindahan melakukan beberapa upaya yaitu mengadakan sosialisasi, menerapkan sanksi administrasi dan pidana sesuai dengan regulasi dan melakukan peningkatan SDM pegawai sebagai bentuk dari implementator dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlunya kesadaran diri dari masyarakat dan kepatuhan hukum masyarakat terhadap kebersihan lingkungan khususnya RTH agar dapat terkendali. Dan sikap aktif dari pemerintah Kota Mojokerto untuk membina dan mengadakan sosialisasi secara rutin untuk meningkatkan masyarakat yang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan hidup sebagai upaya untuk meminimalisir pelanggaran dibidang lingkungan dan menekan tercapainya standar luas area RTH.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/19/051302900
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 11 Apr 2013 10:49
Last Modified: 13 Apr 2022 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111549
[thumbnail of Skripsi_Yudhista_Afril_Riyadi_0910111054.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Yudhista_Afril_Riyadi_0910111054.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item