Kekuatan Alat Bukti Keterangan Saksi Yang Berbeda Antara Berita Acara Pemeriksaan Di Penyidikan Dengan Keterangan Saksi Di Persidangan Terhadap Putusan Hakim Nomor 465/PID.B/2009/PN. BJN

Sari, BethaIntan Junetha Mustika (2013) Kekuatan Alat Bukti Keterangan Saksi Yang Berbeda Antara Berita Acara Pemeriksaan Di Penyidikan Dengan Keterangan Saksi Di Persidangan Terhadap Putusan Hakim Nomor 465/PID.B/2009/PN. BJN. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penulisan skripsi ini penulis mengetahui dan menganalisis Kekuatan Alat Bukti Keterangan Saksi Yang Bereda Antara Berita Acara Pemeriksaan Di Penyidik Dengan Keterangan Saksi Di Persidangan Terhadap Putusan Hakim Nomor 465/PID. B/2009/PN. BJN. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya keterangan saksi yang berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di pengadilan. Dalam memberikan keterangan saksi yang mempunyai kekuatan hukum pembuktia apabila seorang saksi memberikan keterangannya di depan pengadilan. Sedangkan keterangan saksi berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di pengadilan terdapat unsur memberikan keterangan palsu maka seorang saksi tersebut dapat dikenakan pasal sumpah palsu. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah antara lain: (1). Bagaimana kekuatan alat bukti keterangan saksi yang berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di persidangan (2). Apakah keterangan saksi yang berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di persidangan berpengaruh terhadap putusan hakim nomor 465/PID. B/2009/PN.BJN Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknis analisis penafsiran gramatikal atau penafsiran menurut tata bahasa yang baik dengan bahasa sehari-hari kemudian disajikan dalam bentuk kalimat yang sistematis, logis sehingga mempermudah sebuah intepretasi. Hasil penelitian dengan metode penafsiran gramatikal tersebut, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada. Bahwa keterangan saksi yang berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di pengadilan bagaimana kekuatan hukum pembuktian dan apakah terhadap Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro Nomor 465/PID.B/2009/PN. BJN. Sedangkan keterangan saksi yang diberikan tidak mempunyai kekuatan pembuktian keterangan saksi karena berasal dari keterangan orang lain atau testimonium de auditu. Keterangan saksi yang berbeda antara Berita Acara Pemeriksaan di penyidik dengan keterangan saksi di pengadilan tidak mempengaruhi putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro Nomor 465/PID. B/2009/PN. BJN karena keterangan saksi tersebut terdapat unsur rekayasa keterangan saksi yang bertujuan memberikan keterangan palsu. Hakim disini menggunakan sistem pembuktian menurut undang-undang negatif yang dalam hal ini menggunakan undang-undang dan keyakinan hakim dalam menjatuhakan suatu putusan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/150/051306504
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 25 Jul 2013 09:23
Last Modified: 12 Apr 2022 07:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111509
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item