Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terkenal Dari Tindakan Pelanggaran Terhadap Merek Terkenal (Studi Implementasi Pasal 94 Undang-Undang No.15 Tahun 2001 Tentang Merek Studi Di Pasar Besar

Kardiasa, Lukman (2013) Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terkenal Dari Tindakan Pelanggaran Terhadap Merek Terkenal (Studi Implementasi Pasal 94 Undang-Undang No.15 Tahun 2001 Tentang Merek Studi Di Pasar Besar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian skripsi ini penulis bertitik tolak dari permasalahan: (1) pelaksanaan perlindungan hukum atas merek terkenal pada Pasal 94 Undang-Undang No.15 tahun 2001 tentang Merek bagi pemegang hak merek dari tindakan pelanggaran hak merek yang dilakukan oleh kalangan pedagang kecil di pasar besar Malang.,(2) Faktor yang menghambat pelaksanaan perlindungan hukum atas merek terkenal jika diterapkan kepada kalangan pedagang Pasar Besar Kota Malang., (3) upaya atau langkah konkrit yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan untuk melakukan pembinaan hukum merek di kalangan pedagang pasar (khususnya Pasar besar malang) agar dapat menekan angka pelanggaran Merek. Adapun penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis yang mengkaji implementasi aturan hukum di lapangan, adapun respondennya adalah pedagang di pasar besar kota malang, pejabat di lingkungan dinas perindustrian dan perdagangan di kota malang dan konsumen. Berdasarkan hasil dari penelitian itu diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Bahwa pelaksanaan pasal 94 Undang-undang No.15 tahun 2001 tidak berlaku efektif.,(2) adapun factor-faktor yang menghambat pelaksanaan pasal 94 UU No.15 tahun 2001 yakni Kurangnya pengetahuan/wawasan/informasi dari pihak pedagang, lemahnya kesadaran hukum dari para pihak baik pedagang ataupun konsumen, serta kurangnya pengawasan dari pihak terkait baik dari Disperindag ataupun dari pemilik merek menjadi kendala dalam proses pelaksanaan perlindungan hukum terkait perdagangan barang palsu.,(3) Belum maksimalnya upaya yang dilakukan untuk dapat menekan pelanggaran merek menyebabkan hingga saat ini peredaran barang-barang hasil pelanggaran masih terjadi. Pedagang sendiri selama ini terus memperdagangkan barang-barang palsu dengan menggunakan merek-merek terkenal seperti Nike, Adidas, Bilabong, ripcurl, channel dan masih banyak lagi. Dari hasil penelitian itu diharapkan kedepan ada proses-peoses untuk mengoptimalkan upaya-upaya perlindungan hokum dengan cara meningkatkan kesadaran hokum terhadap merek kepada pedagang dan konsumen untuk memperdagangngkan dan membeli barang-barang palsu.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/117/051305472
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Jul 2013 14:05
Last Modified: 12 Apr 2022 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111475
[thumbnail of 051305472.pdf]
Preview
Text
051305472.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item