Upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem Dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Wisata Candidasa Berdasarkan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ketertib

Adi, Pandini ND ,Ayu Kadek and Dr. Iwan Permadi,, SE, SH, M.Hum. and Dr. Sri Kustini,, S.H, C.N, (2012) Upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem Dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Wisata Candidasa Berdasarkan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ketertib. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawsaan Wisata Candidasa Berdasarkan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ketertiban Umum, hal ini dilatar belakangi oleh banyaknya tempat wisata yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Karangasem yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun asing. Selain itu juga karena masyarakat hanya berpendidikan dan mempunyai keterampilan yang rendah dan kurang memadai, maka mereka terpaksa memilih pekaerjaan menjadi Pedagang Kaki Lima(PKL). Namun keberadaan PKL yang berada di Kabupaten Karangasem ini ternyata menimbulkan banyak masalah terutama pada kawasan wisata Candidasa yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Karangasem. Permasalahan yang ditimbulan oleh PKL antara lain adalah faktor keindahan, kenyamanan,dan ketertiban, disini dialami oleh pengguna jalan karena banyak trotoar yang dipakai oleh pedagang kaki lima untuk berjualan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban permasalahan yang ada, bahwa pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ketertiban Umum sering diabaikan oleh pedagang kaki lima, selain itu tidak efektifnya peraturan daerah tersebut juga disebabkan karena kinerja aparat dan dinas-dinas terkait di dalamnya. Hambatan dari penerapan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ketertiban Umum tidak hanya berasal dari pedagang kaki lima namun juga berasal dari faktor kinerja aparat dan dinas-dinas yang terkait di dalamnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris. Metode pendekatan yang digunakan dalam pelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian ini adalah di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karangasem Bali. Tujuaan dari metode pendekatan ini adalah untuk mengkaji dari segi hukum atau peraturan yang behubungan dengan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/93/051201484
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 May 2012 11:27
Last Modified: 12 Apr 2022 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111449
[thumbnail of 051201484.pdf]
Preview
Text
051201484.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item