Implementasi pasal 80 undang-undang nomor 22 Tahun 2009tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam hal pemberian surat izin mengemudi (SIM) D kepada penyandanh cacat fisik : studi di Satuan Penerbita

Derika, Agung and Ismail Navianto, S.H, M.H and Milda Istiqomah, S.H, M.TCP (2012) Implementasi pasal 80 undang-undang nomor 22 Tahun 2009tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam hal pemberian surat izin mengemudi (SIM) D kepada penyandanh cacat fisik : studi di Satuan Penerbita. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini membahas mengenai implementasi pasal 80 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam hal pemberian surat izin mengemudi (SIM) D kepada penyandang cacat fisik ( studi di Satuan Penerbitan Administrasi SIM Malang kota ). Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyandang cacat fisik khususnya yang ada di Malang kota yang mengunakan jalan raya serta adanya peraturan dalam hal pemberian surat izin mengemudi kepada penyandang cacat fisik yaitu SIM D, akan tetapi didalam implementasinya dimasyarakat belum terlaksana dengan baik walaupun pada dasarnya sudah diatur didalam pasal 80 tentang bentuk dan golongan surat izin mengemudi didalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Upaya untuk mengetahui tentang implementasi pasal 80 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam hal pemberian surat izin mengemudi (SIM) D kepada penyandang cacat fisik ( Studi di Satuan Penerbitan Administrasi SIM Malang kota ), maka jenis penelitian yang dipakai oleh penulis adalah penelitian yuridis empiris. Karena penulis akan terjun langsung melihat dan meneliti tentang pembuatan dan aturan tentang SIM D untuk orang penyandang cacat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan metode wawancara dan observasi dilapangan terkait penerbitan SIM D untuk orang penyandang cacat. Lokasi penelitian adalah di SATPAS Malang kota. Penulis memilih lokasi tersebut, karena lokasi tersebut merupakan tempat yang mempunyai kewenangan dalam hal pembuatan SIM, baik SIM umum maupun SIM khusus untuk orang penyandang cacat, sehingga akan membantu penulis untuk lebih fokus untuk meneliti subjek dan objek penelitian. Berdasarkan dari hasil penelitian, maka penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pengaturan tentang SIM D sudah ada akan tetapi belum berjalan karena peraturan pelaksana yang belum jelas sehingga program pembuatan SIM D belum efektif berjalan. Selain itu dalam penerbitan SIM D ini ada beberapa faktor hambatan yang terjadi antara lain hambatan itu adalah terbagi menjadi hambatan internal dari pihak SATPAS Malang kota yang terdiri dari hambatan dari segi kurangnya jumlah keanggotaan SATPAS Malang kota, sumber daya manusia yang kurang memadai, kurangnya jumlah peralatan dan lokasi ujian praktek yang diperlukan dan terbatasnya biaya operasional selanjutnya untuk hambatan eksternal dari para penyandang cacat itu sendiri adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor kemiskinan dan faktor sumber daya manusianya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/90/051201481
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Jul 2012 11:10
Last Modified: 17 Nov 2021 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111446
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item