Model Pembinaan Narapidana Lanjut usia

Wardhana, Rendy Aditya Putra (2012) Model Pembinaan Narapidana Lanjut usia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yaitu dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 dalam pasal 1 ayat (3) bahwa : “LAPAS atau yang dikenal dengan penjara atau masyarakat merupakan tempat pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan”. Dalam LAPAS pembinaan dilakukan narapidana berdasarkan umuryaitu narapidana anak,narapidana dewasa dan narapidana lansia.Narapidana lansia merupakan salah satu warga binaan yang harus mendapat perhatian lebih dari petugas pembinaan dikarenakan kondisi fisik narapidana lansia yang mulai melemah dan kondisi fisiknya tidak sama dengan narapidana lainya. Dalam skripsi ini terdapat dua rumusan masalah, antara lain : (1). Bagaimanakah realita model pembinaan narapidana lansia di LAPAS Klas 1 Malang, (2) Apakah faktor-faktor penghambat pembinaan narapidana lansia di LAPAS Klas 1 Malang. Sehingga metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu pendekatan masalah dengan pelaksanaan ketentuan yang ada di lapangan, sehingga dapat diketahui bagaimana model pembinaan narapidana lansia di LAPAS Klas 1 Malang dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Selain itu hasil penelitian ini akan dianalisa secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan dan menganalisis datadata yang mempunyai kualitas yang dinyatakan oleh responden secara lisan maupun tertulis menyangtkut permasalahan yang dikaji kemudian ditarik kesimpulan. Dalam hasil akhir penelitian akhir ini telah diperoleh bahwa, Model Pembinaan Narapidana Lansia terdapat pada LAPAS Klas 1 Malang yaitu berupa pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian berupa pembinaan memantapkan iman dalam bentuk pengajian dan pembinaan dalam bentuk pengembangan bakat yaitu berupa kegiatan kesenian dan olahraga. Pembinaan kemandirian berupa disediakanya tempat untuk mereka bekerja dan menghasilkan karya untuk diperjualbelikan di luar. Selain itu, terdapat beberapa hambatan ekstern yaitu latarbelakang narapidana yang berbeda-beda, hubungan antar personal narapidana, hubungan antara narapidana dengan petugas LAPAS. Sedangkan faktor dari luar diri narapidana antara lain kualitas dan kuantitas petugas pembinaan dalam membina narapidana. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka pihak LAPAS Klas I Malang, tempat untuk membina narapidana lansia diharapkan mampu meningkatkan mutu pembinaan dengan lebih memperhatikan atau memberikan perhatian khusus agar bisa dijadikan bekal para narapidana untuk menyongsong kehidupan yang baru setelah keluar dari LAPAS.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/80/051201319
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Apr 2012 08:53
Last Modified: 12 Apr 2022 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111435
[thumbnail of 051201319.pdf]
Preview
Text
051201319.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item