Yuda A, Igb Made Giri (2012) Pelaksanaan Perlindungan Hukum Oleh Bank Terhadap Nasabah Pengguna Jasa Safe Deposit Box Dari Kerugian Akibat Kerusakan Barang Yang Disimpannya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam undang-undang perbankan tidak ada aturan khusus mengenai perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna jasa safe deposit box dari kerugian akibat kerusakan barang yang disimpannya, sehingga dalam hal ini ada keterbatasan pada undang-undang perbankan mengenai perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna jasa safe deposit box , yang seharusnya perlindungan terhadap nasabah wajib diberikan oleh pihak bank kepada nasabah dalam berbagai macam pelayanan produk dan jasa perbankan demi kelancaran pelayanan produk dan jasa perbankan tersebut, juga kepercayaan yang sudah ditanamkan oleh nasabah kepada bank Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan perlindungan hukum oleh bank terhadap nasabah pengguna jasa safe deposit box dari kerugian akibat kerusakan barang yang disimpan dalam safe deposit box pada Bank Sinarmas Cabang Malang dan hambatan dalam pelaksanaan perlindungan hukum oleh bank terhadap nasabah pengguna jasa safe deposit box dari kerugian akibat kerusakan barang yang disimpannya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peneliti menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yang artinya penelitian dengan pendekatan yang dilakukan terhadap perilaku hukum yang menekankan pada aspek hukum (Perundang-undangan) yang berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas, yang dikaitkan dengan praktek di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, Perlindungan hukum yang didapat oleh nasabah pengguna jasa safe deposit box pada PT. Bank Sinarmas, Tbk Cabang Malang yang mengalami kerugian akibat kerusakan barang yang disimpannya adalah perlindungan hukum secara teknis yaitu dengan adanya pemberian informasi kepada nasabah mengenai perbankan, pengaturan mengenai penyelesaian pengaduan nasabah, transparansi informasi produk perbankan dan mediasi perbankan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan perlindungan yang diberikan dalam bentuk asuransi ganti kerugian, juga pemberian upaya pengajuan permohonan kerusakan barang. Dan hambatan yang terjadi adalah hambatan yuridis, yaitu tidak dijelaskannya oleh undang-undang perbankan mengenai perlindungan hukum yang didapat oleh nasabah terkait dengan pelayanan jasa perbankan safe deposit box, dan hambatan teknis, yaitu hambatan dari isi perjanjiannya yang tidak mencantumkan perlindungan hukum yang didapat oleh nasabah apabila mengalami kerugian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2012/31/051201059 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 10 Apr 2012 08:36 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 02:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111392 |
Preview |
Text
051201059.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |