Pelaksanaan Prinsip Customer Due Diligence Di Pt Bank Perkreditan Rakyat Armindo Kencana Kota Malang (Studi Implementasi Peraturan Bank Indonesia No.12/20/PBI/2010 tentang Penerapan Program Anti Pencu

Kusumaningtiyas, Dinar (2013) Pelaksanaan Prinsip Customer Due Diligence Di Pt Bank Perkreditan Rakyat Armindo Kencana Kota Malang (Studi Implementasi Peraturan Bank Indonesia No.12/20/PBI/2010 tentang Penerapan Program Anti Pencu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penulisan skripsi ini peneliti membahas PELAKSANAAN PRINSIP CUSTOMER DUE DILIGENCE DI PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ARMINDO KENCANA KOTA MALANG (STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN BANK INDONESIA NO. No.12/20/PBI/2010 TENTANG PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN SYARIAH). Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Lembaga Keuangan khusunya Bankpun menjadi rawan akan kedua kejahatan tersebut Selanjutnya untuk mencegah dan memberantas pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme yang dikeluarkan oleh Financial Action Task Force (FATF), yang dikenal dengan Rekomendasi 40 + 9 FATF Rekomendasi tersebut juga digunakan oleh masyarakat internasional dalam penilaian terhadap kepatuhan suatu negara terhadap pelaksanaan program Anti Pencucian Uang yang selanjutnya disebut (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme yang selanjutnya disebut (PPT). Di dalam perbankan terdapat penyesuaian terminologi dari sebelumnya menggunakan terminologi Know Your Customer (KYC) berubah menjadi terminologi Customer Due Dilligence (CDD). Peran BPR perlu dilibatkan dalam hal memberantas money laundering, mengingat jumlah BPR yang sangat banyak dan tersebar keseluruh wilayah Indonesia. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modus operandi kejahatan yang semakin berkembang, memungkinkan pelaku kejahatan pencucian uang untuk memanfaatkan peran BPR sebagai sarana perbuatan ilegal baik secara individual maupun dalam bentuk organisasi kejahatan (Organized Crimes). Rumusan masalah pertama, Bagaimana pelaksanaan prinsip Customer DueDiligence di PT Bank Perkreditan Rakyat Armindo Kencana Kota Malang.Kedua, Apakah hambatan dan upaya pelaksanaan prinsip Customer Due Diligencedi PT Bank Perkreditan Rakyat Armindo Kencana Kota Malang. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, penelitian yang didasarkan pada data primer dan data sekunder. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa menggunakan Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa Pelaksaan prinsip Customer Due Diligence yang dilakukan PT BPR Armindo Kencana Kota Malang Malang belum berjalan dengan maksimal. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil penelitian yang ada. Terdapat beberapa proses utama dari Customer Due Diligence yang belum dilaksanakan. Hambatan yang dihadapi oleh PT BPR Armindo Kencana Kota Malang ada hambatan intern dan hambatan ekstern. Dengan adanya hambatan yang ada PT BPR Armindo Kencana mengupayakan agar meminimalisir hambatan yang ada. Menyikapi fakta yang ada, maka pelaksanaan Customer Due Diligence harus lebih dimaksimalkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/272/0512300234
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 27 Mar 2013 09:04
Last Modified: 11 Apr 2022 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111375
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item