PanjiH, Adhymas (2012) pertanggungjawaban pidana pada PT.KAI terhadap kecelakaan kereta api, Ismail Navianto, SH, MH; Alfons Zakaria, SH, LLM. Dalam penulisan skripsi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah pertanggungjawaban pidana pada PT.KAI terhadap kecelakaankereta api. Hal ini dilatarbelakangi dengan perkembangan pada masa ini, semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi, sehingga mengakibatkan penyelenggara perkeretaapi menambah gerbong kereta api agar penumpang terangkut. Selama ini memang sudah dilakukan pengawasan terhadap prasarana perkeretaapian dengan baik, namun hasilnya tetap sama, kecelakaan kereta api yang disebabkan prasarana perkeretaapian kurang baik juga masih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya pengawasan terhadap prasarana perkeretaapian sebagai hal yang paling diutamakan dalam keselamatan penumpang. Sebenarnya pengawasan tidak hanya dilakukan dalam prasarana perkeretaapian saja, namun awak kereta api (Masinis) juga harus diperhatikan. Awak kereta api (Masinis) juga sangat penting untuk pengawasan, namun selama ini yang terjadi adalah awak kereta api tidak pernah diawasi dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya kurang pengawasan terhadap penyelenggara perkeretaapian, apabila terjadi kecelakaan yang bertanggungjawab selama ini hanya awak kereta api (Masinis). Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah yuridis normatif, dengan mengidentifikasi, memperjelas dan menganalisa permasalahan yang telah diatur dalam undang-undang ( Statuta Approach ). Jenis bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan, baik perundangundangan, buku, dan sebagainya. Penyelenggara perkeretaapian dalam hal ini adalah PT.KAI seharusnya dapat dibebani pertanggungjawaban pidana korporasi. Dalam ilmu hukum, subjek hukum bukan manusia, namun juga perseroan terbatas sebagai salah satu jenis dari korporasi sebagai subjek hukum bukan manusia. Penyelenggara perkeretaapian dalam hal ini adalah PT.KAI dapat dibebani pertaggungjawaban secara pidana, apabila terbukti bersalah dalam mengeluarkan segala kebijakan dan pengawasan terhadap bawahannya. Dengan kebijakan dan pengawasan yang sudah dikeluarkan oleh PT.KAI sebagai penyelenggara perkeretaapian ini hanya dapat mendatangkan keuntungan saja, namun tidak memperhatikan keselamatan dari penumpang. Dengan adanya tindakan semacam ini tidak didukung dengan adanya peraturan perundang-undangan yang jelas-jelas mengatur pertanggungjawaban yang dibebankan oleh para pihak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2012/241/051204719 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 10 Dec 2012 11:11 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 07:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111344 |
Preview |
Text
051204719.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |