Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Perkosaan Dalam Rumah Tangga Pada Tahap Penyidikan (Studi Kasus Di Polres Malang Kota)

Ningsih, Dwi Ari (2012) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Perkosaan Dalam Rumah Tangga Pada Tahap Penyidikan (Studi Kasus Di Polres Malang Kota). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tindak pidana pekosaan dalam rumah tangga yang korbannya anak merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang merupakan contoh kerentanan posisi perempuan dan anak dalam pemenuhan kepentingan seksual laki-laki.Tindak pidana perkosaan dalam rumah tangga yang menjadikan anak sebagai korbannya ini pelakunya adalah ayah dari korban itu sendiri.Anak yang menjadi korban perkosaan seringkali mengalami trauma berkepanjangan baik fisik maupun psikologi. Oleh karena itu anak sebagai korban perkosaan harus mendapat jaminan perlindungan hukum, baik selama proses penyidikan sampai dengan tahap pemulihan kepercayaan diri korban. Berdasarkan latarbelakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Perlindungan Hukum Terhadap Anak sebagai Korban Perkosaan Dalam Rumah Tangga Pada Tahap Penyidikan (Studi Kasus di Polres Malang Kota). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan yang dilakukan Unit PPA Polres Malang Kota dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan dalam rumah tangga dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh Unit PPA Polres Malang Kota dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan dalam rumah tangga sekaligus untuk mengetahui upaya yang dilakukan Unit PPA dalam mengatasi kendala tersebut. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata di masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact finding) tentang perkosaan yang terjadi terhadap anak dalam lingkup rumah tangga yang terjadi di wilayah hukum Polres Malang Kota. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mendapatkan jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa peranan Unit PPA Polres Malang Kota dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan dalam lingkup rumah tangga antara lain merahasiakan identitas korban, pemberian konseling diluar jalur hukum, menempatkan korban pada lingkungan aman, pendampingan korban yang dilakukan LPA, melakukan upaya penyidikan dan kerjasama dengan LSM. Hambatan yang dihadapi oleh Unit PPA, yaitu korban takut melapor, adanya dominasi kekuasaan daru pihak pelaku yang merupakan tulang punggung keluarga, kesulitan mencari saksi tindak pidana perkosaan dalam lingkup rumah tangga.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah memberikan pengertian dan pendekatan terhadap korban, melibatkan tokoh masyarakat, melakukan penyuluhan terhadap masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, sebagai kontribusi pemikiran maka disarankan masyarakat bersikap pro aktif dalam menjaga keamanan dan ketentraman dilingkungannya agar tindak perkosaan dalam lingkup rumah tangga dapat dicegah.Kepada aparat penegak hukum terutama Unit PPA Polres Malang Kota harus maksimal dalam memberikan perlindungan hukum khusunya terhadap anak korban perkosaan dalam lingkup rumah tangga.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/175/051204020
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2012 13:45
Last Modified: 08 Apr 2022 00:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111281
[thumbnail of 051204020.pdf]
Preview
Text
051204020.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item