Optimalisasi Pelayanan Jaminan Persainan Di Kabupaten Kediri Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan

Gunawan, BenyAri (2012) Optimalisasi Pelayanan Jaminan Persainan Di Kabupaten Kediri Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yang tinggi membuat pemerintah mengeluarkan program Jaminan Persalinan (Jampersal) melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan yang meiliki tujuan utama untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Angka kematian ibu di Kabupaten Kediri pada Desember 2011 adalah 103 per kelahiran hidup dan angka kematian bayi 7 per kelahirab hidup. Permasalahan dari penerapan Jaminan Persalinan (Jampersal) adalah tentang pemenuhan hak pelayanan persalinan pada semua pelayanan persalinan dan optimalisasi pada pelayanan pada Jaminan Persalinan (Jampersal). Metode penelitian yang digunakan penulis menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Populasi Kepala Dinas Kesehatan di Kediri, Sampel Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bidan dan peserta Jampersal, Jenis dan Sumber Data menggunakan data primer dan sekunder, Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, kuisoner, dokumentasi dan studi pustaka, Teknis Analisis Data menggunakan deskriptif analisis, Definisi operasional terdiri dari opimalisasi pelayanan Jampersal dan Jaminan Persalinan. Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh penulis bahwa dalam prakteknya pemenuhan hak pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk ibu hamil di Kabupaten Kediri tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan, karena tidak semua pelayanan diberikan oleh bidan. Upaya optimalisasi pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri adalah sosialisasi Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga tingkat bidan desa, mengajak bidan untuk mengikuti Perjanjian Kerja Sama (PKS), mempermudah akses klaim Jaminan Persalinan (Jampersal) dan memberikan pelayanan Jampersal dengan tidak membedakan pasien Jaminan Persalinan (Jampersal) dengan pasien non-(Jampersal). Upaya tersebut mendapat kendala seperti sosialisasi masih tidak dipahami oleh ibu hamil, banyak bidan keberatan mengikuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) karena biaya klaim minim, adanya keterlambatan pembayaran klaim Jaminan Persalinan (Jampersal) dan bidan lebih mengutamakan pelayanan kepada pasien non-Jampersal karena faktor biaya pelayanan uyang lebih besar dari klaim pada Jaminan Persalinan (Jampersal). Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk mengatasi kendala diantaranya adalah memberikan informasi Jaminan Persalinan (Jampersal) diluar fasilitas kesehatan, memberikan xi tambahan biaya pelayanan persalinan diluar klaim yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 631/Menkes/Per/III/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan, mempercepat pembayaran klaim kepada bidan di fasilitas kesehatan yang digunakan untuk melayani peserta Jaminan Persalinan (Jampersal) dan perbaikan pelayanan yang dianggap masih terdapat diskriminasi terhadap peserta Jaminan Persalinan (Jampersal) dengan cara menenpatkan pengawas pada pelayanan tersebut. Saran untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri adalah menambah jumlah bidan untuk mengikuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga hak peserta Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk mendapatkan semua pelayanan persalinan terpenuhi. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri termasuk bidan meningkatkan koordinasi terhadap upaya pelayanan kepada peserta Jaminan Persalinan (Jampersal) yang selama ini menemukan kendala agar tujuan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kediri dapat terwujud.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/163/051202407
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2012 13:56
Last Modified: 22 Oct 2021 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111269
[thumbnail of Ben_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Ben_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item