Taufik, RendraFerlyan (2012) Studi Kriminologis Tentang Faktor-Faktor Penyebab Dan Modus Operandi Dilakukannya Tindak Pidana Pencurian Listrik Oleh Masyarakat (Studi Di Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pencurian Listrik termasuk dalam salah satu bentuk pencurian. Dari data PLN area Pamekasan, terdapat daerah yang terbukti melakukan tindak pidana pencurian listrik. PLN Kabupaten Pamekasan, mencatat kasus pencurian listrik tahun 2010 meningkat dari tahun sebelumnya, pada tahun 2009 lalu angka pencurian listrik 19%, maka hingga Oktober 2010 menjadi 23%. Dengan data yang dimiliki PLN bahwa adanya susut perbulan semakin besar dan juga daya yang dipakai perbulan semakin besar tidak sesuai dengan semestinya maka diindikasikan adanya pelanggaran pencurian listrik, salah satu adanya indikasi pencurian listrik berada di Kelurahan Kowel Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah yang menjadi faktor-faktor penyebab masyarakat melakukan pencurian listrik di Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan ? dan (2) Bagaimana modus yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan tindak pidana pencurian listrik di Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan ?. Penulisan skripsi menggunakan metode pendekatan yuridis kriminologis. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Kowel yang melakukan tindak pidana pencurian listrik. Data yang dikumpulkan terdiri atas Data Primer dan Data Sekunder. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan Data Primer adalah melalui wawancara. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur juga penelusuran akses internet yang mendukung kelengkapan data primer. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab masyarakat melakukan pencurian listrik dari perspektif kriminologis antara lain adalah faktor pendidikan ; faktor ekonomi; faktor pertimbangan lingkungan sosial; faktor rendahnya mental pelaku pencurian listrik. Modus yang digunakan masyarakat dalam melakukan pencurian listrik yaitu dengan cara manual seperti mencantol dan menyadap langsung pada kabel PLN untuk mendapatkan listrik dan daya, modus yang kedua atas bantuan oknum PLN, seperti mengutak-atik kWh. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diberikan saran agar kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan dengan bekerja sama oleh pihak-pihak terkait dalam masyarakat, seperti kepala desa dan pemuda desa. Juga lebih digencarkan operasi langsung ke masyarakat dan apabila terbukti ditindak tegas dan sesuai dengan sanksi yang berlaku supaya ada efek jera.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2012/156/051202400 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 22 Oct 2012 08:54 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111261 |
Preview |
Text
051202400.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |