Kesesuaian Rancangan Perjanjian Bot (Build, Operate, Transfer) Antara Pt. Jasa Marga Dengan Investor Dalam Tender Proyek Pembangunan Rest Area Di Jalan Tol Terhadap Asas Keseimbangan (Analisis Pasal

Fattah, Abdul (2012) Kesesuaian Rancangan Perjanjian Bot (Build, Operate, Transfer) Antara Pt. Jasa Marga Dengan Investor Dalam Tender Proyek Pembangunan Rest Area Di Jalan Tol Terhadap Asas Keseimbangan (Analisis Pasal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah kesesuaian rancangan perjanjian baku pengadaan rest area di jalan tol yang dibuat oleh Jasa Marga kepada investor terhadap asas keseimbangan. Ini dilatarbelakangi oleh factor pertambahan panjang jalan tol yang perlu pula didukung oleh meningkatnya jumlah tempat istirahat demi mengurangi resiko kecelakaan akibat human error. Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol di Indonesia pun diberi hak untuk mengadakan kerjasama dengan pihak lain melalui sebuah tender untuk pembangunan tempat istirahat sesuai Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia Nomor 353/KPTS/M/2001 tanggal 22 Juni 2001 tentang Kegiatan Operasi Jalan Tol. Perjanjian ini dituangkan dalam kontrak baku yang perlu diteliti apakah sudah sesuai dengan asas keseimbangan atau tidak. . Dalam upaya mengetahui apakah perjanjian yang dibuat Jasa Marga telah sesuai dengan asas keseimbangan atau belum, maka penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan analisis (analytical approach) yang dilakukan penulis mencoba menguak dan menjelaskan serta memberi gambaran apakah ketentuan klausula pasal 15 (4) dan kaitannya dengan pasal 16 (1) butir C-ii (2) Dokumen Rancangan Perjanjian tentang pengakhiran perjanjian akibat keadaan kahar (force majeur) serta penggantian kompensasinya telah sesuai dengan asas keseimbangan atau tidak. Penelitian ini menemukan pada kenyataannya masih banyak ditemukan klausula yang secara nyata merugikan salah satu pihak dari segi kemanfaatan meskipun dalam proses pembentukannya telah sesuai dengan asas-asas perjanjian yang sah. Penelitian ini menemukan bahwa klausula pasal 15 (4) dan kaitannya dengan pasal 16 (1) butir C-ii (2) Dokumen Rancangan Perjanjian pada dasarnya lebih menguntungkan Jasa Marga melalui pernyataan penggantian kompensasi sebesar 50% yang absurd, sehingga tidak sesuai dengan asas keseimbangan jika dilihat dari segi ekonomis, maupun kedudukan para pihak, baik dari segi hak, maupun kewajiban yang berat sebelah, atau bahkan dari segi kualitas maupun kuantitas hak dan kewajibannya. Menyikapi fakta tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa memang diperlukan suatu bentuk klausula tambahan yang wajib disertakan oleh Jasa Marga sebagai jalan penyelesaian sengketa yang mungkin akan timbul yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2012/144/051202388
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2012 15:44
Last Modified: 19 Oct 2012 15:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111251
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item