Penerapan Pasal 32 Ayat (2) dan Pasal 190 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Berkaitan dengan Hak Pasien untuk Mendapatkan Pelayanan Medis : Studi Kasus di R

Sa`idah, Ayu (2011) Penerapan Pasal 32 Ayat (2) dan Pasal 190 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Berkaitan dengan Hak Pasien untuk Mendapatkan Pelayanan Medis : Studi Kasus di R. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesehatan mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai dasar dalam melakukan aktivitas, karena mempunyai arti penting inilah maka kebutuhan akan adanya pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan memiliki peranan untuk mewujudkan pembangunan kesehatan. Mewujudkan pembangunan kesehatan perlu adanya fasilitas pelayanan medis yang ditujukan menyembuhkan penyakit, memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga serta kewajiban memberikan penanganan medis terhadap pasien keadaan darurat dengan penyediaan Instalasi Gawat Darurat. Pelayanan gawat darurat memiliki aspek khusus karena mempertaruhkan kelangsungan hidup seseorang, maka Instalasi Gawat Darurat didalamnya tidak lepas dari persoalan yang berkaitan dengan pelayanan medis terhadap pasien keadaan darurat. Persoalan yang timbul adalah ketika Instalasi Gawat Darurat sebagai bagian dari fasilitas kesehatan tidak memberikan penanganan medis terhadap pasien keadaan darurat karena tidak menyelesaikan biaya administrasi terlebih dahulu atau uang muka, padahal dalam Undang-Undang Tentang Kesehatan hal tersebut tidak dibenarkan. Jenis penelitian ini adalah empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris.Jenis dan sumber data penelitian adalah data primer yang terdiri dari wawancara terbuka dan sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan, studi pustaka karya tulis ilmiah, buku, artikel di internet maupun surat kabar. Populasi ialah seluruh staf di Instalasi Gawat RSSA, sampel terdiri dari bagian tenaga medis , perawat dan pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah, penerapan pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar masih belum diterapkan secara maksimal oleh tenaga medis maupun tenaga perawat karena ketidaktahuan mereka mengenai undang-undang tersebut juga kurang mengerti akan adanya Standar Operasional Prosedur Instalasi Gawat Darurat serta penyelesaian kasusnya terkesan lambat, dikarenakan pelaporan kepada atasan menunggu 3 bulan sekali. Penelitian ini memberikan saran agar khususnya bagi akademisi dam mahasiswa menambah wacana dan mengikuti perkembangan ilmu hukum khususnya hukum kesehatan, agar fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis dan perawat, dengan penelitian ini menangani pasien lebih baik lagi serta menambah pengetahuan tentang hukum kesehatan dan agar masyarakat mengerti tentang informasi dengan hak-hak pasien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/95/051101954
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2011 12:46
Last Modified: 22 Oct 2021 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111195
[thumbnail of 051101954.pdf]
Preview
Text
051101954.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item