Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pengolahan dan Penjualan Ayam Tiren Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen

Winoto, Abdi (2011) Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pengolahan dan Penjualan Ayam Tiren Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketersediaan pangan yang aman untuk dikonsumsi adalah hak yang dimiliki setiap manusia, namun hingga saat ini hal ini masih menjadi sebuah visi dari pemerintah, mengingat kondisi masyarakat yang belum seluruhnya mendapatkan haknya atas pangan yang aman. Melalui beberapa peraturan perundang-undangan, pemerintah berusaha untuk dapat mewujudkan pangan yang aman dikonsumsi, diantaranya: Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Undang-undang Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Selain pembentukan peraturan perundang-undangan, pemerintah bersama pihak terkait juga melakukan tindakan yang bersifat represif, wujud dari tindakan ini adalah dengan mengadakan penyidikan oleh penyidik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam melalui penelitian karena terdapat selisih antara peraturan perundang-undangan dengan pelaksanaan penyidikan oleh penyidik kepolisian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa kendala yang dihadapi oleh Polres Kota Madiun dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penjualan dan pengolahan ayam tiren dalam upaya perlindungan konsumen?; (2) Bagaimana upaya penyidik dalam mengatasi kendala-kendala dalam penyidikan pada tindak pidana penjualan dan pengolahan ayam tiren? Penelitian yang ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, lokasi penelitian di Polres Kota Madiun. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi dan akses internet, kemudian dilakukan pengolahan dan analisa data dengan menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan, bahwa kendala yang dihadapi penyidik polisi dalam penyidikan tindak pidana pengolahan dan penjualan ayam tiren diklasifikasikan menjadi dua, intern dan ekstern. Kendala intern berupa kurangnya pemahaman penyidik terhadap peraturan perundang-undangan khususnya mengenai perlindungan konsumen, serta kurangnya kesadaran penyidik akan pentingnya alat bukti surat hasil uji laboratorium untuk melengkapi hasil penyidikan, kendala eksternal, kurangnya peran serta masyarakat untuk melaporkan adanya suatu tindak pidana, dengan adanya fakta bahwa terjadi tindak pidana pengolahan dan penjualan ayam tiren, namun masyarakat tidak melaporkannya kepada polisi, melainkan kepada MUI Kota Madiun, selanjutnya adalah kurangnya koordinasi antara penyidik dan penuntut umum, serta kurang dukungan dari pihak-pihak terkait dengan perlindungan konsumen. Upaya yang dapat dilakukan penyidik kepolisian untuk dapat mengatasi kendala-kendala tersebut diantaranya, dengan mengadakan sosialisasi internal mengenai peraturan perundang-undangan dengan melibatkan akademisi dari bidang hukum, kemudian diperluas sosialisasi dengan mengajak pihak terkait, terutama dinas-dinas yang terlibat langsung di bidang perlindungan konsumen dan juga kejaksaan, baru kemudian bersama-sama mewujudkan masyarakat yang memahami hak serta kewajiban mereka sebagai konsumen demi terwujudnya keamanan pangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/92/051101951
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2011 10:10
Last Modified: 22 Oct 2021 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111192
[thumbnail of 051101951.pdf]
Preview
Text
051101951.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item