Putri, Karina Prasetyo (2012) Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tindak pidana perdagangan orang merupakan salah satu bentuk perdagangan modern yang merampas hak asasi manusia, dimana bentuknya dapat dapat berupa penganiayaan baik fisik maupun psikis, kerja paksa, eksploitasi seksual yang dapat mengakibatkan penyakit, cacat hingga kematian serta menjatuhkan harga diri seseorang. Kejahatan perdagangan orang tidak hanya melintasi batas-batas geografis suatu wilayah negara tetapi juga terjadi antar negara sehingga termasuk kedalam kejahatan internasional. Peran Polri selaku aparat penegak hukum diharapkan dapat menanggulangi terjadinya tindak pidana perdagangan orang. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini meliputi modus operandi dalam tindak pidana perdagangan orang dan upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana perdagangan orang. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis atau empiris, yaitu lebih menekankan pada segi hukum dengan mengadakan penelitian langsung ke lokasi penelitian dengan tujuan untuk mengkaji tentang upaya polri dalam menanggulangi tindak pidana perdagangan orang dengan studi kasus di Polrestabes Surabaya. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dengan teknik studi dokumen dan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian dianalisa menggunakan teknik deskriptif analisis yaitu menganalisa data dengan menguraikan dan memaparkan secara jelas dan apa adanya mengenai obyek yang diteliti, data-data dan informasi yang diperoleh dari obyek penelitian, dikaji dan dianalisa dikaitkan dengan teori-teori, peraturan yang berlaku, bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang diangkat. Modus dan kualitas tindak pidana perdagangan orang semakin berkembang, walaupun uapaya penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang terus dilakukan. Modus operandi yang kerap terjadi di wilayah Polrestabes Surabaya antara lain yaitu ancaman dan kekerasan, penipuan dan penculikan, penjeratan hutang, serta penyalahgunaan kekuasaan. Untuk mencegah semakin maraknya tindak pidana perdagangan orang, dibutuhkan peran aparat kepolisian selaku aparat penegak hukum untuk menanggulangi tindak pidana perdagangan orang. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Polri yaitu preemtif suatu upaya pencegahan yang dilakukan Polri agar tidak terjadi tindak pidana perdagangan orang, preventif suatu tindakan yang bersifat mencegah, dalam hal ini pencegahan dilakukan agar masyarakat tidak memiliki pikiran untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang, dan represif yaitu tindakan yang bersifat menekan, mengekang, menahan maupun menindas, dalam hal ini tindakan represif berwujud upaya penindakan hukum yang dilakukan oleh Polri untuk menanggulangi tindak pidana perdagangan orang yang telah terjadi di masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2011/37/051201072 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Apr 2012 10:06 |
| Last Modified: | 31 Mar 2022 03:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111124 |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Judul,_dftr_isi,_abstraksi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |