Tinjauan Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Tempat Hiburan Karaoke sebagai sarana Prostitusi Terselubung (studi diwilayah Kabupaten Probolinggo)

P, ArumWika (2011) Tinjauan Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Tempat Hiburan Karaoke sebagai sarana Prostitusi Terselubung (studi diwilayah Kabupaten Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Praktek prostitusi saat ini sudah mulai berkembang tidak hanya di kota-kota besar, tetapi sudah sampai pada kota-kota kecil dan daerah. Salah satunya adalah di Desa Condong. Meskipun tidak semua wanita yang terdapat di tempat hiburan karaoke di Pajarakan tidak selalu menjajakan dirinya, namun fenomena tersebut telah cukup menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Tempat hiburan karaoke yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai tempat hiburan karaoke keluarga kini telah beralih fungsi sebagai sarana transaksi prostitusi di daerah Desa Condong, dimana tidak semua masyarakat mengetahui hal ini khususnya bagi para pengunjung baru sehingga penyakit sosial yang satu ini yakni prostitusi menjadi lebih kompleks ruang lingkupnya. Dalam penelitian ini akan kami bahas prostitusi terselubung yang terjadi di daerah Pajarakan Probolinggo, serta banyak meresahkan masyarakat disekitar kawasan prostitusi terselubung yang dilakukan di karaoke sekitar. Untuk itu judul penelitian ini adalah : “Tinjauan Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Tempat Hiburan Karaoke Sebagai Sarana Prostitusi Terselubung (Studi di wilayah kabupaten Probolinggo)”. Dari uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dibahas, adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana kendala aparat penegak hukum dalam menanggulangi penyalahgunaan hiburan karaoke sebagai sarana prostitusi di Kabupaten Probolinggo? 2) Bagaimana upaya aparat penegak hukum dalam menanggulangi penyalahgunaan hiburan karaoke sebagai sarana prostitusi di Kabupaten Probolinggo? Tempat hiburan karaoke tumbuh subur di kota Probolinggo terutama di Kabupaten Pajarakan disebabkan adanya faktor pendukung, yaitu : 1) Probolinggo merupakan kota pariwisata yang dalam perkembangannya melahirkan tempat hiburan, hotel, tempat penginapan. Kebutuhan seks ternyata tidak jauh dari dunia pariwisata, para wisatawan yang menginginkan kesenangan seks, butuh tempat penyaluran. Hal tersebut menimbulkan prostitusi di banyak tempat, dan dilakukan secara terselubung. 2) Kondisi ekonomi dari masyarakat sekitar serta pergaulan wanita yang menyimpang dan menariknya menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan akhirnya memainkan peran sebagai PSK dibalik “karaoke plus”. Masyarakat kurang melakukan social control terhadap patologi sosial menyebabkan tumbuh suburnya karaoke di Probolinggo diindikasikan sebagai dampak fenomena metroseksual. Fenomena tersebut lazimnya mewarnai kehidupan kota-kota besar, Probolinggo belum tergolong sebagai kota besar, namun kenyataan sudah terimbas fenomena tersebut hal ini tidak lepas dari pengaruh arus globalisasi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/349/051203350
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2012 14:56
Last Modified: 22 Oct 2021 05:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111115
[thumbnail of bab_1_arum.pdf]
Preview
Text
bab_1_arum.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_2_arum.pdf]
Preview
Text
bab_2_arum.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_3_arum.pdf]
Preview
Text
bab_3_arum.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_5_arum.pdf]
Preview
Text
bab_5_arum.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_4_arum.pdf]
Preview
Text
bab_4_arum.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item